Adik Ipar Dihabisi di Paluta “Madung Hubunuh Ia”

parang
Egrek yang Diduga Digunakan Pelaku Menghabisi Korban. (Foto: Istimewa)

SmartNews, Paluta – Rinto Harahap (27) tewas mengenaskan di dalam kiosnya di Desa Mananti, Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Sumatera Utara (Sumut). Terdapat luka menganga di kepala serta leher dan tangan kirinya putus. Ia dibunuh oleh kakak iparnya, Tamba Tua Nasution (38).

“Pelaku sudah ditangkap. Motifnya dendam karena tidak senang korban sering ngintip pelaku di rumah,” kata Kasat Reskrim Polres Tapanuli Selatan AKP Alexander Piliang, Jumat (12/7/2019).

Bacaan Lainnya

Korban dihabisi pelaku pada pukul 10.00 WIB. Ia tewas dengan luka robek di kepala, luka robek di leher belakang, luka robek di bahu kiri, dan tangan kiri putus. Setelah membunuh korban, pelaku keluar dari dalam kios, selanjutnya memberitahukan kepada para saksi.

“Ia mengatakan ‘madung hubunuh ia‘, yang artinya sudah kubunuh dia. Pelaku kemudian berjalan menuju rumahnya,” terang Alex.

Mendengar hal itu, para saksi yang duduk di warung kopi sebelah kios korban langsung masuk dan menemukan Rinto tewas bersimbah darah. Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti sebilah egrek dengan tiang kayu panjang berkisar 1 meter. Juga baju kemeja lengan pendek dan celana pendek milik pelaku dengan bercak darah. (red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *