SmartNews, Sibolga – Nurhayati (45) warga Ampang Karang Ganting RT 03 RW 07, Kelurahan Ampang Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat (Barat) mengaku sepeda motor jenis Suzuki FU BA 3157 FV milik anaknya David (24) dibawa kabur oleh seorang laki-laki yang disebut bernama Hendri Hutagalung alias Galung, pada Minggu (21/7/2019) lalu.
Menurut Nurhayati, kasus ini telah dilaporkan ke Polisi di Padang.
Berdasarkan keterangan Nurhayati kepada SmartNews lewat sambungan telepon selular, Selasa (30/7/2019), mengatakan, awalnya Hendri Hutagalung mendatangi David dikediamannya untuk meminjam sepeda motor.
“Saat dia datang, anak saya masih tidur di kamar. Trus kubilang tunggu dulu dia (David) bangun, sehingga Hendri menunggunya sampai setengah hari,” kata Nurhayati mengawali keterangannya.
Karena tak sabar, Hendri kemudian masuk ke kamar David untuk membangunkannya. “Dia (Hendri) langsung nyelonong masuk ke dalam kamar untuk membangunkan anak saya,” tambah Nurhayati.
Sepeda motor milik David pun kemudian dibawa Hendri, berdalih untuk pergi ganti pakaian ke rumah mertuanya dan berjanji akan langsung balik.
“Memang kata anak saya, sudah berapa kali dia (Hendri) minjam. Sekali dibalikin, dua kali dibalikin. Tiga kali dipinjam gak dibalikin, kek gini jadinya,” jelasnya.
Menurut Nurhayati, sepeda motor milik anaknya masih dalam tahapan pelunasan (kredit). “Soalnya sepeda motor itu masih masa kredit pak. Baru jalan lima bulan,” katanya.
Ditanya soal alamat Hendri Hutagalung, Nurhayati mengatakan dari Kota Sibolga, Sumatera Utara. “Kalau di Padang katanya dia (Hendri) punya istri di daerah Basko. Asal aslinya, saya kan sebelum anak saya dibangunin sempat bercerita sama dia. Kampungnya di mana dek saya bilang gitu saya tanya. Lantas dijawabnya, saya di Medan. Di Medan di mana, di Sibolga jawab dia,” terang Nurhayati.
“Kata anak saya pun marga Hutagalung. Makanya dia (Hendri) dipanggil si Galung, kata anak saya,” sambungnya.
Dia berharap, siapa saja yang menemukan Hendri Hutagalung bersama sepeda motor tersebut untuk menyampaikan informasi lewat telepon selular 082320431916.
“Kalau ketemu orangnya jangan diapa-apain, yang penting bagi kami sepeda motornya kembali, itu saja pak. Soalnya masih kredit,” tutupnya. (s3)