BMKG: Peringatan Dini Tsunami Pascagempa Banten Berakhir

ilustrasi gempa bumi
Ilustrasi. (FOTO: Pixabay)

SmartNews – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencabut peringatan tsunami pascagempa Banten. Peringatan tsunami sebelumnya diterbitkan setelah terjadi gempa berkekuatan 7,4 Magnitudo.

Peringatan dini tsunami yang disebabkan oleh gempa Mag: 7,4 dinyatakan telah berakhir,” tulis laman twitter BMKG, Jumat (2/8/2019) malam, pukul 19.40 WIB.

Bacaan Lainnya

Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati kepada wartawan menyampaikan perkiraan gelombang tsunami mencapai bibir pantai pada pukul 19.35 WIB. Sedangkan gempa terjadi pada pukul 19.03 WIB.

Namun, berdasarkan standard operating procedure (SOP) BMKG, Dwikorita mengaku menunggu waktu 2 jam dari waktu perkiraan terakhir, yaitu sekitar pukul 21.35 WIB, sebelum mencabut peringatan tsunami tersebut.

Screenshot 2019 08 02 BMKG infoBMKG Twitter
Screenshot Twitter BMKG.

BMKG sebelumnya juga menyebutkan 3 wilayah dengan status siaga tsunami, yaitu Pandeglang bagian selatan, Pandeglang Pulau Panaitan, dan Lampung Barat pesisir selatan. Untuk status siaga, disebut BMKG, diperkirakan ketinggian maksimal tsunami 3 meter.

Titik gempa berjarak sekitar 147 km arah barat daya dari Sumur, Pandeglang, Banten. Koordinat pusat gempa berada di 7,54 Lintang Selatan dan 104,58 Bujur Timur. Kedalaman pusat gempa sekitar 10 kilometer. (s3)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *