SmartNews, Tapteng – Pemasangan tiang telepon di jalan Sibolga Barus Km 8,5 Lingkungan III Mungkur, Kelurahan Tapian Nauli II, Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara mendatangkan malapetaka, Rabu sore (21/8/2019) sekira pukul 17.00 WIB.
Sebanyak empat orang pekerja tersengat arus listrik tegangan tinggi. Korban bernama Jonni Hutagaol (25) asal Porsea, Toba Samosir meninggal dunia, Rolas Maruli Sianturi (30) asal Siborongborong, Humbang Hasundutan mengalami luka bakar pada kaki kanan.
Kemudian Jonson Gultom (38) warga Lumbanjulu mengalami luka bakar dibagian tangan kiri dan kanan serta luka robek pada bagian dagu. Kemudian, Amri Sirait (25) warga Lumbanjulu, luka bakar pada tangan kiri.
Kapolres Tapteng AKBP Sukamat melalui Paur Subbag Humas Iptu Rensa Sipahutar kepada wartawan menjelaskan kronologi kejadian itu.
Menurut Iptu Rensa, korban bersama timnya sebanyak 13 orang sedang melakukan penanaman tiang besi telepon ke dalam tanah milik PT.XL Jakarta.
“Awalnya mereka menggali lobang sedalam 140 centimeter. Kemudian menanam tiang besi jaringan setinggi 7 meter. Ketika tiang besi tersebut hendak ditanam ke dalam tanah oleh empat orang pekerja, ternyata tiang besi tersebut menyentuh tali kabel listrik yang berada di pinggir jalan yang mengakibatkan ke empat pekerja tersebut tersengat arus listrik tegangan tinggi,” kata Iptu Rensa.
“Satu orang tewas atas nama Jonni Hutagaol dengan kondisi memeluk tiang jaringan telepon tersebut. Sementara ke tiga temannya hanya memegang tiang besi dengan menggunakan kedua tangan mereka,” sebut Rensa.
Sementara ketiga korban lainnya, kini menjalani perawatan intensif di RSU Sibolga.
“Pihak pengawas pekerjaan pemasangan tiang telepon itu telah menghubungi keluarga Jonni Hutagaol untuk dibawa ke rumah duka di Porsea,” katanya. (pung/s3)