Rumah Dinas HKBP Immanuel Disatroni Maling, Uang Persembahan juga Hilang

20190927 134330
Rumah Dinas di HKBP Immanuael yang disantroni maling. (Foto: AND)

SmartNews, Dolok Sanggul – Rumah Dinas (Rumdis) Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Immanuel, Matiti II, Resort Immanuel, Distrik III Humbang, disatroni maling pada, Jumat (27/9/2019) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Rumdis tersebut ditempati Bibelvrouw (sebutan untuk pelayan gereja), Dian br Sinaga serta suaminya Nianta Sitorus itu diduga dibobol maling melalui pintu belakang.

Bacaan Lainnya

Maling yang diperkirakan lebih dari satu orang itu pun berhasil membawa kabur satu unit sepeda motor Honda jenis Revo, Nopol BB 3098 DD. Satu unit Handphone Oppo tipe A 37F serta sejumlah uang dari peti persembahan.

Op. Celsi Sihotang, warga setempat, kepada wartawan di lokasi kejadian, mengatakan, bahwa maling itu diduga beraksi saat penghuni rumah tidur nyenyak. Kejadiannya diperkirakan sekitar, pukul 02.00 WIB, Jumat dini hari.

Maling yang membawa kabur Revo, Handphone serta sejumlah uang dari peti persembahan itu, diduga masuk melalui pintu belakang dan menyelinap ke lantai II.

Sebelum beraksi, sambung Sihotang, maling tersebut mengunci dari luar pintu kamar penghuni rumah dinas tersebut. Selanjutnya mereka menjarah barang yang bisa dibawa kabur dan meninggalkan pintu kamar korban keadaan tertutup.

Op. Celsi tadi juga menjelaskan, bahwa kejadian itu diketahui setelah Bibelvrouw minta tolong membukakan pintu kamar yang terkunci dari luar.

“Kami tahu kejadian itu saat inang Bibelvrouw menghubungi kami lewat telepon untuk membukakan pintu kamar yang terkunci dari luar. Penasaran dengan telepon itu, kami pun masuk ke dalam rumah tersebut dan mendapati bahwa pintu kamar mereka terkunci dari luar,” katanya.

Curiga rumah tersebut kemasukan maling, lanjut Sihotang, mereka memeriksa seisi rumah. Sepeda motor Revo yang selalu dibawa pelayanan ternyata sudah lenyap, satu unit Handphone dan sejumlah uang dari peti persembahan.

“Nominal uang yang dibawa kabur oleh maling itu tidak kita ketahui pasti. Sebab uang tersebut tersimpan dalam poci (peti) persembahan dan dibuka sekali dalam enam bulan,” tukasnya.

Terpisah, Nianta Sitorus kepada wartawan lewat selulernya membenarkan kejadian tersebut. Mengetahui kejadian itu, pihaknya kemudian membuat laporan ke polisi.

“Kita sudah membuat laporan di Mapolres Humbahas, mudah-mudahan segera diproses dan pelakunya cepat ditemukan dan diproses sesuai hukum” harapnya.

Dia menjelaskan, kejadian itu diperkirakan sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Sebab sekitar pukuk 12.00 sampai pukul 01.00 WIB, dirinya masih terbangun.

Selanjutnya sekitar pukul 02.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB, maling diperkirakan beraksi. Sebab sekitar pukul 05.30 WIB, Bibelvrouw, Dian Sinaga sudah bangun.

“Saat itu, pintu tidak bisa terbuka karena terkunci dari luar. Selanjutnya kami minta tolong kepada warga di depan gereja,” ungkapnya.

Terpisah, Kasubbag Humas Polres Humbahas, Aiptu Syahril Purba saat dikonfirmasi wartawan membenarkan dan sudah menerima laporan atas kejadian itu.

“Kita akan segera memproses laporan tersebut dengan melakukan penyelidikan serta memeriksa saksi-saksi,” katanya. (AND)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *