Seorang Pencari Kayu yang Selamat Setelah Terseret Arus Sungai, Dipatok Ular

penjelasan
Foto: Tim SAR Sibolga saat Berupaya Menuju Lokasi. (dok-SAR)

SmartNews, Tapteng – Ketiga korban, Guntur Hutabarat (50), Purnomo Situmeang (25) dan Jaliman Situmeang (65) warga Dusun V Unteholing, Desa Sipakpahi Aek Lobu, Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut), yang terseret arus sungai yang meluap pada, Minggu (27/10/2019) sebelumnya bermalam di hutan mencari kayu.

Informasi diperoleh dari Koordinator Pos SAR Sibolga, Harry Susanto yang dihubungi Minggu malam menerangkan, awalnya ketiga korban yang merupakan warga Dusun V Unteholing, Desa Sipakpahi Aek Lobu, Kecamatan Kolang, Tapteng itu, pergi mencari kayu ke hutan pada, Jumat 25 Oktober 2019 lalu. Ketiga korban bermalam, dan kembali pada, Minggu 27 Oktober 2019 dengan menyeberangi sungai.

Bacaan Lainnya

Harry menyebut, korban selamat menceritakan bagaimana peristiwa itu terjadi hingga ketiganya terseret arus sungai. Katanya, ketiga korban menggunakan pelampung plastik saat akan menyeberang.

“Mereka (korban) bawa kayu nyebrang. Jadi menganyutlah dulu mereka itu baru bisa nyebrang. Jadi pas nyebrang itu air tinggi. Satu orang nyangkut, tenggelam, yang dua orang lagi bisa (selamat),” jelasnya.

“Kemudian ada satu orang korban selamat dipatok ular,” kata Harry.

Dia menjelaskan, upaya operasi SAR untuk pencarian korban terkendala cuaca. “Tadi saya bersama tim sudah bergerak menuju lokasi. Perjalanan sudah sekitar 5 Km. Namun sudah malam dan hujan deras. Sementara untuk sampai ke lokasi dari Kolang berjarak sekitar 12 Km. Kami putuskan melakukan operasi SAR besok pagi (Senin 28/10) karena faktor cuaca,” katanya.

Menurut Harry, berdasarkan informasi yang ia peroleh, untuk sampai ke lokasi pencarian harus melewati jalan setapak.

“Jadi gini, nanti masuk ke perkampungan itu kemudian kita harus melewati jalan setapak untuk sampai ke lokasi pencarian. Jadi informasi yang kita dapat, semakin dalam sungainya itu semakin menyempit. Perahu pun gak bisa masuk,” sambungnya.

“Besok (Senin 28/10) kami akan menggunakan sepeda motor ke lokasi. Saya pun udah bawa Trail dari kantor,” imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, tiga warga hanyut terseret arus sungai di Dusun V Unteholing, Desa Sipakpahi, Aek Lobu, Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara pada, Minggu (27/10/2019).

Dua dari tiga warga yang hanyut, selamat. Sementara satu orang dinyatakan belum ditemukan. Informasi hanyutnya ketiga warga tersebut diperoleh SAR Sibolga dari personel Polsek Kolang.

Ketiga korban, Guntur Hutabarat (50), Purnomo Situmeang (25). Keduanya selamat. Satu orang lagi, Jaliman Situmeang (65) belum ditemukan hingga sore tadi.

Namun pada saat akan menyeberangi sungai, tiba-tiba air sungai meluap dan ketiga korban terseret arus yang deras. Kedua korban yang selamat selanjutnya melaporkan kejadian itu ke kepala desa. Kemudian melaporkannya ke Polsek Kolang. (snt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *