SmartNews, Tapteng – Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani tidak mempermasalahkan jika dirinya dilaporkan ke KPK terkait kasus sengketa Pilkada Tapteng beberapa tahun silam, di Mahkamah Konstitusi (MK) yang menjerat mantan Ketua MK Akil Mochtar.
“Sana Ngadu, sini ngadu, situ ngadu. Ada hukum. Itu biasa saja. Kalau kita tidak salah kenapa takut?. Kita sudah bicara yang sebenarnya,” tegas Bakhtiar Ahmad Sibarani menjawab wartawan di Gedung Serba Guna Pandan usai mengikuti pelantikan 35 Anggota DPRD Tapteng, Senin (17/2/2020).
“Bahkan sudah inkrah, bahkan sudah PK. Bahkan Pak Bonaran sudah keluar dari hukuman itu. Apalagi?. Dan pertanyaannya, kenapa dalam 4 tahun beliau ditahan tidak pernah membalas itu,” bebernya.
“Kenapa sering menghubungi saya? Keluarganya sering datang? Pertanyaannya itu!. Masyarakat bertanya juga, kok baru sekarang? Kok dulu kenapa tidak! Nah, gitu lho. Itu baru mantap. Ada apa? Ada gak keinginan bapak yang nggak dipenuhi bupati? Tanya juga sama beliau,” jelas Bupati.
Dia juga mengungkapkan bahwa sebelumnya hubungannya dengan Mantan Bupati Tapteng Raja Bonaran Situmeang baik-baik saja.
“Hubungan kami 4 tahun adem-adem ae. Baik-baik saja. Dia sering WA-WA saya, ndak ada masalah. Kenapa dulu tak ribut, perlu ditanya juga. Atau mungkin sekarang baru semangat, dulu nggak, kita tidak tau. Itu yang bisa menjawab pak Bonaran. Saya tidak bisa menjawab itu,” katanya. (red)
