SmartNews, Tapanuli – Pandemi virus Corona atau COVID-19, turut berdampak pada para penyedia jasa potong rambut atau tukang pangkas di Kota Sibolga, Sumatra Utara (Sumut). Mereka mengaku pendapatan sehari-hari ikut terpangkas gegara Corona.
Hal ini disampaikan salah satu tukang pangkas rambut di Kota Sibolga, Muhammad Aman, perantau asal Kabupaten Langkat, Sumut.
“Gawatlah bang, hancur sudah putarannya, apalagi kami orang perantauan ini, makan ajapun susah, jauh kali lah bang berkurang pendapatan,” ungkap Aman saat ditemui wartawan, Kamis (30/4/2020).
Sebelum masa pandemi corona, Aman mengatakan, pendapatannya masih mampu mencukupi kebutuhan sehari hari. Dia juga mengaku dapat menyisihkan sedikit penghasilannya untuk disimpan.
“Lumayan bang, bisalah nyimpan walaupun sedikit, tapi kalau sekarang jangankan nyimpan makan ajapun sudah mulai susah,” ungkap ayah 1 anak itu.
Di samping imbauan Pemerintah agar tidak mudik menjelang perayaan Idul Fitri, serta penghasilannya yang minim, membuatnya memilih bertahan di Kota Sibolga.
“Mau kek mana lagi bang, apa-apa gak ada, uang pun gak ada, bertahan ajalah di sini, ikut keadaan ajalah,” ucapnya. (snt)
Editor: Syahuan
Laporan: Eric Davit Damanik