SmartNews, Tapanuli – Wali Kota Sibolga, Syarfi Hutauruk, mendatangi rumah-rumah masyarakat di Kelurahan Pasar Belakang untuk memastikan data calon penerima bantuan terdampak pandemi Covid-19, pada Senin (4/5/2020).
Wali kota Syarfi Hutauruk ingin memastikan bantuan yang akan disalurkan tepat sasaran.
Syarfi mengatakan, peninjauan secara faktual ini dilaksanakan untuk melakukan verifikasi dan validasi data, meminimalisir kesalahan dalam pendataan, sehingga bantuan sampai kepada orang yang tepat, serta tidak terjadi kecemburuan sosial.
“Saya sudah tugaskan Dinas Sosial Sibolga, bekerjasama dengan Pemerintah Kelurahan dan Kecamatan, untuk mendata masyarakat. Sudah terkumpul data lebih kurang 10.000 KK, diperkirakan untuk lebih kurang 40.000 jiwa, inilah yang akan kita berikan bantuan. Nah, sebelum dilakukan pembagian, perlu di cek betul data faktual di lapangan, by name by addres, kita lihat mana rumahnya, bagaimana kondisinya,” kata Syarfi.
Berdasarkan hasil peninjauan faktual yang dilakukan Wali Kota, masih ada ditemukan beberapa kesalahan pendataan, dan akan segera diperbaiki.
Wali Kota menyampaikan bahwa tingkat akurasi penerima bantuan sudah di angka 80% lebih.
“Hasilnya kami cek sendiri tadi di Kelurahan Pasar Belakang, ada tadi mengadu sama saya. Dia katakan dia tidak tercatat, saya cek rumahnya ternyata rumahnya permanen, bertingkat, kulkasnya saja dua pintu, sepeda motornya parkir, kan tidak mungkin dibantu,” beber Syarfi.
“Kemudian, ada juga ditemukan yang PNS di Kecamatan Sibolga Utara, itu juga langsung kami coret. Juga ada pensiunan ditemukan juga kami coret,” tegasnya.
Syarfi mengungkapkan, justru ada janda hidupnya sebatangkara namun tidak terdaftar sebagai penerima bantuan.
“Tadi saya langsung perintahkan untuk dimasukkan ke dalam daftar. Saya ingin bantuan ini betul-betul tepat sasaran. Mohon masyarakat bersabar, kami bekerja memberikan yang terbaik,” tandasnya. (Tp)