SmartNews, Pinangsori – Ratusan abang pengemudi becak bermotor (Betor) di Kecamatan Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatra Utara (Sumut), semringah. Mereka mendapat beras dan uang tunai. Itu merupakan bantuan pribadi dari Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani.
Pembagian bantuan tersebut dilaksanakan di halaman Kantor Camat Pinangsori, Minggu siang (10/8/2020).
Bantuan ini sebagai bentuk wujud kepedulian Bupati Tapteng dalam menghadapi pandemi Covid-19 saat ini berdampak pada penurunan pendapatan dan penghasilan para abang-abang pengemudi betor di kecamatan itu.
“Beras dan uang tunai ini merupakan bantuan pribadi saya, Wakil Bupati, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Tapteng,” jelas Bakhtiar dihadapan para penerima manfaat. “Masing-masing 10 Kg beras, serta uang tunai Rp 100 ribu, ” sambungnya.
“Jadi, jangan pula nanti ada yang mengatakan kalau Bupati dan Wakil Bupati ini tidak adil. Ini murni dari kantong pribadi kami sendiri, bukan dari APBD Tapteng,” beber Bakhtiar.
Di kesempatan itu, Bupati juga minta para abang-abang becak agar membentuk organisasi atau wadah perkumpulan berbentuk koperasi untuk keperluan simpan pinjam yang dapat dipertanggungjawabkan.
“Tujuannya, agar bisa mendapatkan bantuan dari Pemkab Tapteng, semisal untuk keperluan dan perbaikan becak,” ujarnya.
“Jadi, apabila organisasi becak sudah ada, sudah terbentuk pengurus dan anggotanya, serta dapat dipertanggungjawabkan, saya akan memberikan dana hibah kepada organisasi becak saudara-saudara sebesar Rp. 100 juta. Yang mana, dana ini nantinya bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan taraf hidup para pengemudi becak di sini, sehingga tidak perlu lagi meminjam kepada rentenir yang dapat merusak ekonomi masyarakat, sebab bunganya sangat besar, hingga 20 persen,” terangnya.
Rupanya, sebelum membawa bantuan ke sana, Bupati Tapteng ternyata sudah mendengar keluhan para abang-abang becak di masa pandemi Corona.
“Pendapatan saudara-saudara sangat berkurang dari biasanya. Kami berharap, bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, dan jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan, serta tetap mematuhi protokol kesehatan,” pinta Bupati Tapteng.
“Tetap semangat dan optimis, tidak ada orang yang terlahir langsung kaya di muka bumi ini. Akan tetapi, bercita-citalah agar anak-anak saudara dapat lebih baik dari saudara. Yakinlah, bahwa setelah gelap akan ada terang, semua akan indah pada waktunya saudara-saudaraku,” ucapnya memberi motivasi.
Tak hanya memberikan bantuan beras dan uang tunai, di kesempatan itu, Bupati Bakhtiar juga memberikan beasiswa dari Pemkab Tapteng kepada 2 orang anak pengemudi betor yang lulus masuk ke Perguruan Tinggi Negeri atau ke Universitas Negeri.
Masing-masing akan mendapatkan beasiswa sebesar Rp. 2 juta per bulan, atau sebesar Rp. 24 juta per tahun, selama 5 tahun.
Kabar baiknya lagi, di tempat yang sama, Marwan Hutabarat salah satu pengemudi betor mengucapkan terima kasih kepada Bupati Tapteng.
Marwan mendapat bantuan pembangunan bedah rumah dari Bupati Tapteng melalui program bedah rumah.
“Kami juga sudah merasakan dan menikmati pembangunan di bawah kepemimpinan Bapak Bupati. Semoga Bapak beserta rombongan diberikan kesehatan, umur yang panjang, serta rezeki yang berlimpah oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, agar tetap dapat membantu warga masyarakat lainnya yang membutuhkan,” pungkasnya. (ril_snt)