Kondisinya Memprihatinkan, Bocah Asal Tapteng Ini Butuh Uluran Tangan

bocah
FOTO: Bocah asal Sirandorung yang Kondisinya Memprihatinkan. (Foto: Dok_Istimewa_Facebook)

SmartNews, Tapteng – Viral seorang seorang bocah berusia 9 tahun warga Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatra Utara (Sumut) dengan kondisi tubuhnya yang memprihatinkan.

Informasi ini awalnya diperoleh lewat postingan akun Facebook Yudhi Toretto, dan sudah dishare ratusan kali oleh netizen.

Bacaan Lainnya

Dalam postingannya itu, ia berharap adanya bantuan dan doa untuk kesehatan bocah yang disebut bernama Anggi Hutahayan warga Desa Muara Ore, Kecamatan Sirandorung.

Saat ini butuh pertolongan dari semua karena adek ini lagi menderita penyakit sejak umur 3 tahun, keluarga tidak tau apa penyakit nya ini karena tidak ada biaya untuk bawak berobat. Mohon bantuan nya buat para sahabat dumay dimanapun berada pertolongan berapapun dan apapun itu sangat berarti buat keluarga,” tulis Yuhdi Toretto seperti dilihat SmartNews, Tapanuli dalam postingannya itu.

Jika mau donasi bisa transfer ke rekening 537101014183531 atas nama JAWASTI MENDROFA atau rek saya, 415115864 bank BNI atas nama WAHYU APRIADI MANALU atau langsung ke lokasi si adek juga bisa Harap Konfirmasi kalau sudah transfer atas nama siapa dan dana berapa biar saya tau konfirmasi kepada keluarga nanti nya Terimakasih,” ujarnya.

Dalam sejumlah foto yang ia unggah, kondisi bocah tersebut terlihat sangat memprihatinkan. Perutnya buncit, sementara pada bagian tangan, kaki dan dada terlihat kurus.

Saat difoto, bocah ini terlihat senyum. Dia juga tampak dipapah oleh seorang wanita di dalam rumah.
Terkait kondisi bocah 9 tahun ini, informasinya pun sudah sampai kepada Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani melalui Camat Sirandorung.

Berdasarkan keterangan dari Camat Sirandorung kepada Bupati Bakhtiar Ahmad Sibarani, bahwa memang benar kondisi sang bocah tersebut.

Namun setelah Camat Sirandorung memperoleh keterangan dari pihak keluarga, bocah ini bernama lengkap Asdun Anggiat Hutahayan.

Camat Sirandorung juga menjelaskan, bahwa Sabtu pagi (19/9/2020), ia sudah mencek keadaan Asdun Anggiat.

Dijelaskan, bahwa penyakit Asdun Anggiat adalah perut buncit diduga saat operasi kepala di Rumah Sakit Adam Malik 5 tahun yang lalu tidak diganti.

“Kami bersama Kepala Puskesmas (Kapus) Sirandorung dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tapteng sudah mengambil solusi agar dibawa ke rumah sakit Pandan sambil pengurusan pengalihan BPJS Mandiri (menunggak 3 tahun) menjadi BPJS gratis,” demikian keterangan Camat Sirandorung yang diterima Bupati Tapteng. (snt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *