SmartNews, Tapanuli – Seorang bayi perempuan yang baru lahir di RS Metta Medika Sibolga pada 4 hari lalu, terkendala penanganan medis lebih lanjut untuk dirujuk ke rumah sakit Medan.
Pasalnya, bayi buah hati dari Randika Hutabarat yang diketahui warga Kelurahan Hajoran, Kecamatan Pandan, Tapteng ini, disebut mengalami penyakit Hidrosefalus (pembesaran pada kepala), sehingga disarankan untuk penanganan medis lebih lanjut agar dibawa ke Medan.
Demikian disampaikan Wakil Ketua DPRD Sibolga, Jamil Zeb Tumori yang dikonfirmasi, Kamis malam, usai dirinya memosting foto dan video serta mengunjungi keluarga pasien, Kamis (1/10/2020).
“Bayi tersebut lahir 4 hari lalu di rumah sakit Metta Medika Sibolga lama,” kata Jamil lewat telepon seluler.
Dia menambahkan, bahwa bayi ini akan dirujuk ke Medan, namun berdasarkan informasi yang ia peroleh, bahwa rumah sakit di Medan yang khusus untuk menangani pasien Hidrosefalus sudah full.
“BAYI INI BUTUH ULURAN TANGAN KITA ANAK DR ANDIKA HT BARAT YANG BARU LAHIR 4 HARI DI RS META MEDIKA LAMA PENDUDUK HAJORAN , AKAN DI RUJUK KE RS DI MEDAN TAPI RS DI SUMUT MASIH FULL Semua….! #BUKAN AJAK POLITIK TAPI KITA SALING MENDUKUNG,” tulis Jamil sebelumnya di akun Facebook nya Tumori Solusion.
Ditanya, apakah keluarga pasien dari keluarga kurang mampu, Jamil membenarkannya. “Iya, dari keluarga kurang mampu itu. Anak pertama masih,” bilangnya.
Terkait pasien ini, belum diperoleh keterangan resmi dari pihak RS Metta Medika Sibolga. (red)
