SmartNews, Tapanuli – Polres Sibolga mengerahkan 100 personil untuk mengamankan aksi unjuk rasa Aliansi Buruh atau Pekerja Bersatu Sibolga-Tapteng yang akan dilaksanakan di depan Kantor DPRD Kota Sibolga di Jalan S.Parman, besok Senin (12/10/2020).
Demikian disampaikan Kapolres Sibolga, AKBP Triyadi melalui Kasubbag Humas, Iptu R Sormin saat dikonfirmasi, Minggu malam (11/10/2020).
“Jumlah personil yang kita kerahkan dalam rangka pengamanan aksi unjuk rasa tersebut, kita mengerahkan 100 personil Polres Sibolga,” kata Sormin.
Diketahui, unjuk rasa Aliansi Buruh Sibolga-Tapteng yang akan dilaksanakan, menyikapi disahkannya Undang-undang Cipta Kerja oleh DPR RI pada Senin (5/10/2020) lalu.
Sormin menyampaikan, bahwa surat pemberitahuan unjuk rasa tersebut sudah sampai ke Polres Sibolga. Mereka yang akan berunjuk rasa tersebut sebanyak 150 orang.
“Iya, sesuai dengan isi pemberitahuan yang kita terima, jumlah pengunjuk rasa sebanyak 150 orang,” ujar Sormin.
Dia menegaskan, ada sejumlah hal yang harus dipatuhi oleh pengunjuk rasa agar penyampaian pendapat yang akan digelar tersebut dapat berjalan dengan baik.
“Kami dari Polres Sibolga mengimbau para peserta unjuk rasa agar tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19, dengan memakai masker dan tetap menjaga jarak. Kemudian tidak melalukan tindakan anarkis, tidak merusak fasilitas umum, memperhatikan arus lalu lintas serta menjaga kebersihan di sekitar lokasi unjuk rasa,” terangnya.
Surat pemberitahuan akan adanya unjuk rasa dari buruh tersebut juga telah sampai ke DPRD Sibolga.
“Benar, besok jam 10.00 WIB. Surat pemberitahuannya sudah kita terima. Dan besok langsung kita terima dan kita akan ajak berdialog,” kata Jamil lewat seluler, Minggu malam. (snt)
