SNT, Humbahas – Viral sebuah video di media sosial Facebook yang memperlihatkan diduga pejabat Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Kabupaten Humbahas, Sumatra Utara (Sumut) berinisial JM menerima segepok uang dari seorang warga.
Dilihat dalam video berdurasi 9 menit 11 detik itu, JM sempat terlihat malu-malu menerima diduga uang suap untuk fee proyek di daerah itu.
Dalam percakapan rekaman video berbahasa daerah Batak Toba itu, ada beberapa orang duduk di hadapan JM di ruang kerjanya. Mereka diduga penyedia jasa/rekanan proyek.
Mengikuti proses rekaman video itu, terdengar suara tawar menawar, mulai dari 10 persen hingga akhirnya dicapai kesepakatan ke angka 14 persen. Dan di akhir percakapan, JM pun menerima uang panjar yang diperkirakan mencapai Rp 50 juta.
Saat uang segepok pecahan Rp 100 ribu itu diberikan, tangan JM dengan cepat langsung menyambarnya, kemudian disimpan ke dalam laci meja kerjanya.
Video transaksi fee proyek itu, menggambarkan ruang kerja pejabat Kepala Dinas Pertanian Humbahas dengan pintu terbuka.
Pada dinding belakang meja kerja kepala dinas, tampak tergantung foto bupati dan wakil bupati Humbahas dalam bingkai ukuran sedang.
Tampak juga JM menerima berkas administrasi dari salah satu stafnya untuk didisposisi kepada sekertaris dinas.
Video rekaman ini diunggah oleh akun facebook bernama @Samuel Hafder Sianturi dan akun @Aduhot Simamora di laman Grup Facebook Kabar-Kabari Humbang Hasundutan (KKHH), pada Rabu (28/10/2020) itu langsung di screenshot dan dibagikan para warganet, sehingga beredar viral.
Menanggapi rekaman video itu, warganet menghujat oknum pejabat di atas serta pemberi fee proyek tersebut.
Terkait rekaman vidio tersebut, oknum pejabat yang diduga Kadis Pertanian Humbahas itu sejumlah wartawan sudah mencoba menghubungi JM namun belum berhasil.
Namun belum diketahui pasti, kenapa situasi itu akhirnya direkam oleh seseorang dan kapan kejadian itu. Terkait hal yang terjadi dalam video rekaman tersebut belum diperoleh keterangan resmi dari Pemkab Humbahas. (as)