SNT, Dairi – Kasat Reskrim AKP Rasly Alfianto Turnip dilaporkan meninggal dunia di rumah dinasnya, Jumat (26/2/2021) kemarin. Kabar duka itu dibenarkan oleh Kasubbag Humas Polres Dairi, Iptu Doni.
Berdasar informasi beredar, orang pertama yang mengetahui AKP Rasly meninggal duna adalah rekan kerja sesama di Polres Dairi yang mendatangi rumah almarhum, sekira pukul 13.35 WIB, Jumat (26/2/21).
Tiba di rumah alamarhum, petugas tadi merasa curiga lantaran AKP Rasly tidak juga menjawab panggilan telepon yang berkali-kali dihubungi.
“Selanjutnya bersama anggota menuju dan mendatangi rumah tempat tinggal beliau di Asrama Perwira Polres Dairi,” kata Doni.
Namun setibanya di TKP, petugas melihat pintu dalam keadaan tertutup. Namun saat itu terdengar suara TV, dan air dalam kamar mandi yang terus mengalir.
Setelah berhasil masuk ke dalam rumah, alangkah terkejutnya mereka, melihat AKP Rasly sudah tergeletak.
“Kasat Reskrim ditemukan tergeletak di dalam kamar mandi dalam kondisi telah meninggal dunia dan kondisi tubuhnya telah kaku,” ujarnya.
Setelah itu, lanjut Doni, jenazah AKP Rasly kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang untuk dilakukan pemeriksaan medis.
Doni mengatakan, dari hasil pemeriksaan pihak rumah sakit, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh yang bersangkutan.
Namun kuat dugaan AKP Rasly meninggal dunia karena serangan jantung. Lanjutnya, istri almarhum bernama Srianti Sitepu tinggal di wilayah Kuala Kabupaten Langkat, Sumut.
“Sedangkan orang tua AKP Rasly tinggal di Tigaras Kabupaten Simalungun. Kami mendapat informasi, kalau jenazah akan dikebumikan pada Minggu (28/2/2021) di wilayah Tigaras Kabupaten Simalungun,” pungkasnya. (jpnn)