Kaesang Buka Suara, Klarifikasi Isu Putus dengan Felicia Tissue

kaesang
Kaesang Pangarep (FOTO: dok_istimewa)

SNT – Hubungan asmara Kaesang Pangarep dengan Felicia Tissue putus, dan membuat ayahnya, Joko Widodo (Jokowi) ikut dicolek-colek oleh keluarga mantan kekasihnya. Kaesang pun akhirnya buka suara mengenai masalah tersebut.

Sebagaimana detikcom menerima video pernyataan Kaesang soal hubungannya dengan Felicia.

Bacaan Lainnya

Dalam video berdurasi 56 detik tersebut, Kaesang yang berkaus kuning tampak diwawancara oleh seseorang.

Kaesang sebenarnya enggan berbicara soal masalah asmaranya dengan Felicia. Namun pewawancara merasa Kaesang perlu meluruskan informasi yang beredar luas.

“Itu kan masalah pribadi toh, masalah pribadi ngapain diumbar-umbar, nggak etis,” ujar Kaesang di video tersebut, Senin (8/3/2021).

Dijelaskan Kaesang, dia dan Felicia sudah putus sejak pertengahan Januari 2021. Saat itu dirinya juga sudah mendapat caci maki. “Tapi yowis lah aku diem aja,” kata Kaesang.

Putus hubungan Kaesang dan Felicia ini jadi heboh di media sosial, karena Ibu Felicia me-mention akun media sosial Presiden RI Jokowi dalam curhatnya di media sosial.

Di Instagram, @meilia_lau, ibunda Felicia, mengunggah sebuah foto bersama putrinya dan Kaesang.

Dia juga menuliskan Kaesang pernah berjanji untuk menikahi anaknya pada Desember 2020. Namun ternyata Kaesang disebut menghilang pada Januari 2021.

Pada unggahan itu, ibunda Felicia juga me-mention akun Jokowi. Dilihat, Minggu (7/3/2021), ada tiga unggahan Meilia yang me-mention akun Jokowi.

Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyayangkan posting-an ibunda Felicia yang me-mention akun Jokowi.

Dia menyinggung persoalan anak yang sudah bisa mengambil keputusan. “Biarlah ini mereka (kedua anak) sudah dewasa dan menjalani komunikasi sebagai teman sahabat jadi maksudnya jangan ada juga yang bawa nama Presiden Jokowi di situ, karena ini kan mana ada urusan orang tua,” ujar Ngabalin kepada wartawan.

“Jadi jangan baperan dalam urusan ini, ndak usah bawa di hati. Kita juga punya anak-anak, sudah besar-besar, kalau ada kawan yang mungkin dia bangun komunikasi dan lain-lain, nggak pernah kita terlibat, cuma tanya perkembangan, bicara dan lain-lain, tapi sampai bawa-bawa nama ortu itu saya kira tidak usah, jangan ada orang yang bawa nama orang tua, bawa-bawa nama Presiden Jokowi,” pungkasnya. (dtc/snt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *