Terkadang Ada Orang Kelamaan Transaksi di Mesin ATM, Harus Ditegurkah?

Untitled 12
Ilustrasi Antrean di ATM. (FOTO: Istockphoto)

SNT – Saat bertransaksi di mesin ATM, baik untuk menarik uang tunai, transfer sampai transaksi lainnya biasanya membutuhkan sejumlah waktu. Kalau tidak dipersiapkan sebelumnya dan transaksi terlalu banyak, tentu akan bisa menyebabkan antrean yang panjang di belakang.

Namun akan beda cerita kalau mesin ATM memang sepi, dan tak ada orang yang sedang bertransaksi sebelumnya.

Bacaan Lainnya

Lalu, bagaimana kalau ada orang yang sedang bertransaksi namun terlalu lama hingga menyebabkan antrean, baiknya ditegur atau didiamkan saja sampai selesai?

Terkait hal ini, perencana keuangan dari Advisors Alliance Group (AAG), Andy Nugroho mengungkapkan, memang tidak ada larangan untuk menegur orang yang terlalu lama bertransaksi di mesin ATM.

“Nggak ada larangannya juga sih, hanya karena memang kultur orang Indonesia tidak terbiasa untuk menegur. Tapi baiknya ditegur kalau dirasa terlalu lama dan menyebabkan antrean panjang,” kata dia saat dihubungi, Jumat (12/3/2021) kemarin.

Andy Nugroho mengungkapkan cara menegur yang baik agar tidak menimbulkan keributan adalah salah satunya dengan meminta tolong security yang ada di sekitar mesin ATM. Kemudian bisa dengan menyampaikan kata maaf sebelum menegur. “Bisa juga bilang ‘maaf apakah transaksinya boleh dipercepat’,” katanya.

Terkadang lamanya transaksi juga terjadi karena orang yang sudah berada di depan mesin ATM ini mencari-cari informasi atau catatan.

Dikatakan Andy, kalau memang jumlah transaksi banyak. Bisa menyelesaikan dulu 2 transaksi kemudian ikut antre lagi di paling belakang. Hal ini menurutnya agar tidak terjadi antrean yang terlalu panjang dan tak membuat orang lain kesal.

Kalau melakukan tarik tunai, setelah proses selesai, maka hitung uang jangan di depan mesin ATM jika masih ada orang yang mengantre di belakang. (dtc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *