SNT, Taput – Untuk mempromosikan produk para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), salah satu mini market ternama yakni Alfamart yang memiliki outlet sebanyak 15 ribu di Indonesia membuka diri menjalin kemitraan dengan pemerintah daerah.
Bentuk kerjasama tersebut adalah memajang produk para pelaku UMKM di gerai Alfamart. Di Daerah Taput sendiri akan dibuka di tiga Kecamatan-kecamatan.
Mengawali kerjasama ini, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk yang menaungi Alfamart melatih 50 pelaku UMKM yang ada di Tapanuli Utara di bidang kuliner di Balai Data Kantor Bupati Taput, Kamis (8/4/2021).
Deputy Branch Manager Alfamart Medan, Gunawan Sokehadi kepada wartawan menjelaskan, pelatihan manajemen ritel ini dilakukan agar pelaku UMKM Taput bisa memenuhi syarat produknya agar layak dipajang di gerai Alfamart.
“Nantinya ketika buka di Taput, produk UMKM bisa dipajang di gerai kita yang akan dibuka 8 hingga 9 toko, dan kita upayakan produknya dipajang di depan toko sehingga dapat di lihat konsumen,” jelasnya Gunawan.
Dia mengungkapkan, keuntungan masuknya produk UMKM Taput di gerai Alfamart akan menambah daya saing, bukan saja di daerah namun di seluruh gerai Alfamart di Indonesia.
“Ini sesuai visi misi Alfamart mendukung dunia UMKM dan keberadaan kita tidak akan mematikan pedagang kecil karena kita memilih lokasi yang tidak berdekatan dengan pedagang kecil dan memang keberadaan mini market justru dapat menaikkan value suatu daerah,” jelas dia.
Terkait produk UMKM Taput yang dikurasi, Gunawan menyebutkan sepintas packaging ataupun kemasannya sudah bagus namun masih perlu dilakukan pengkajian pihaknya.
“Melihat produk yang disajikan, kita sarankan untuk oleh oleh atau buah tangan karna lazimnya ini yang dikejar dan cepat dijual daripada barang non food, nanti kita pajang di depan. Evaluasi tiga bulan, apa kelemahannya baru kita bantu perbaiki. Kita harap pelaku UMKM Taput semakin termotivasi dan maju,” imbuhnya.
Mewakili Bupati Taput Nikson Nababan, Asisten III Binhot Aritonang mengapresiasi respon positif dari Alfamart.
“Saya harap pelaku UMKM termotivasi dan memanfaatkan pelatihan ini agar produknya punya tempat di gerai Alfamart, karena ketika produk itu masuk ke pasar mini market ada nilai plusnya,” ungkap Binhot.
Binhot juga mengapresiasi Alfamart yang melatih para pelaku UMKM Taput.
“Nantinya pasca pelatihan ada terobosan ataupun kreasi yang akan dilakukan pelaku UMKM kita,” ujar Binhot.
Sebelumnya, Kadis Koperasi Herli Sinaga mengatakan dasar pelatihan ini merupakan sebagai tindak lanjut kesepakatan Alfamart dengan Pemkab Taput.
“Sasarannya agar produk kita layak dipajang di gerai gerai Alfamart di Indonesia dan produk yang dipajang nantinya memenuhi ketentuan standar mini market Alfamart,” jelasnya. (ren)