SNT, Taput – Dua Kelurahan dan satu Desa di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatra Utara (Sumut) mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 3 miliar dari Kementerian PUPR untuk penataan kawasan kumuh dalam “Program Kotaku”.
Hal ini disampaikan Bupati Taput, Nikson Nababan saat memimpin rapat sosialiasi di Sopo Rakyat Rumah Dinas Bupati Taput di Tarutung, Selasa (20/4/2021).
Peserta sosialisasi perangkat daerah terkait dalam pemenuhan 7 indikator pengentasan kawasan kumuh, yakni Camat, Kepala Desa dan Lurah.
Baca Juga: Pria Bertamu Dini Hari di Kos-kosan Putri, FL: Dia Tunanganku!
Bupati Nikson Nababan menjelaskan, untuk penataan kawasan kumuh di tiga lokasi di Taput, alokasi anggaran senilai Rp 1 miliar tersebut dibagi tiga, Rp 1 miliar per lokasi.
“Pengerjaan Program Kotaku bersifat padat karya oleh Kelompok Kerja masyarakat,” ujar Nikson.
Dijelaskan, lokasi Program Kotaku di Kabupaten Taput, yakni Desa Hita Nagodang Kecamatan Muara, Kelurahan Pasar Siborongborong, dan Kelurahan Partali Toruan Kecamatan Tarutung.
Baca Juga: Taput Juara II Lomba Cerita Wastra Tingkat Sumut
Karenanya, sosialisasi perlu dilakukan. Tujuannya agar perangkat daerah mumpuni dalam mengelola anggaran tersebut.
“Untuk mengelola anggaran tersebut, perlu kualitas SDM yang mumpuni, berintegritas untuk penataan kawasan kumuh dan memahami apa itu Program Kotaku, sehingga perlu ada sosialisasi dan Kementerian PUPR secara langsung sehingga program ini tepat sasaran di tiga lokasi tersebut,” jelas Nikson.
Dia juga menyampaikan bahwa program ini sangat penting dalam penataan kota. “Kita benar-benar manfaatkan dan lokasi yang tepat di desa atau kelurahan yang sudah dihunjuk. Harus sepakat dan sinergi di desa tersebut untuk lokasi program dimaksud,” tegas Nikson.
Baca Juga: Pemkab Taput Perjuangkan Tapal Batas Daerah dengan Tapsel
“Kita harus kerja keras untuk terus mendapatkan program-program di Kementerian untuk kita dapatkan alokasinya di Taput. Di samping bedah rumah dan irigasi, kita juga dapatkan program kotaku di 3 titik, dan kita berharap ini akan semakin bertambah titiknya di waktu selanjutnya. Kita juga akan sinergikan dengan Data Desa Presisi yang akan segera kita luncurkan, dalam waktu dekat,” Bupati Taput menambahkan.
Narasumber yang hadir di acara sosialisasi ini langsung dari PPK Wilayah I BPPW Kementerian PUPR, A.Akbar dan Asisten Kordinator (Askot) Mandiri Kotaku, Freddy B.Sitorus. (red)