SNT – Viral sebuah video menunjukkan warga berkerumun di kantor desa di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.
Dilansir detikcom, video itu dinarasikan bahwa warga menggerebek pasangan bukan suami-istri, yang ketahuan sedang ‘wik-wik’. Peristiwa itu terjadi pada Jumat malam (28/5/2021), dan viral di media sosial.
Kanit Reskrim Polsek Tambun, Iptu Hans Berlian mengonfirmasi adanya penggerebekan warga itu.
Akan tetapi menurutnya, pasangan tersebut tidak digerebek saat sedang berhubungan intim.
“Semalam itu dia (pasangan digerebek) di jalan. Terus ada pihak keluarga yang laki (suami pelaku perempuan). Kan gimana sih, namanya istri kita kok jalan sama orang,” kata Iptu Hans Berlian saat dihubungi, Sabtu (29/5/2021).
Hans mengatakan, kedua pasangan tersebut kemudian sempat dibawa warga ke kantor desa. Tetapi, karena warga yang semakin ramai, sehingga keduanya dibawa ke kantor polisi.
Hans juga memastikan keduanya digerebek tidak dalam keadaan sedang berhubungan badan di kamar hotel, seperti yang ramai diberitakan di media sosial.
“Kalau ada katanya (sedang berhubungan badan) di kamar hotel, nggak. Pokoknya yang jelas dipergoki di jalan, bukan di hotel,” katanya.
Kasus tersebut kini telah diselesaikan secara musyawarah. Kedua pasangan yang selingkuh ini menyatakan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.
Dia menambahkan, polisi juga tidak menemukan adanya unsur pidana dari peristiwa tersebut.
Kedua orang itu kini telah dipulangkan ke keluarga masing-masing. “Damai saja. Kan mereka tidak akan melakukan perbuatannya lagi, sudah mediasi. Keterangan dari pihak perempuan itu suka ribut-ribut mulu sama suaminya, gitu,” ujar Hans.
“Secara undang-undang belum masuk unsurnya (pidana),” sambungnya.
Dalam video viral penggerebekan pasangan selingkuh tersebut, terlihat puluhan orang telah menunggu keduanya di kantor Desa Satria Mekar Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, bikin para warga tersebut terlihat geram.
Petugas di lokasi mencoba menenangkan emosi warga sekitar. Tiak berselang lama, pasangan tersebut terlihat keluar dari kantor desa dengan keadaan tertunduk dengan dijaga ketat oleh aparat. (dtc/snt)
