Prajurit Yonif 123/Rajawali Operasi Pengamanan Perbatasan RI-PNG

Asisten Operasi (Asops) Kasad diwakili Waasops Kasad Bid Siapops Brigjen TNI Reza Pahlevi didampingi Danrem 023/KS, Kolonel Inf Febriel B. Sikumbang memeriksa kesiapan prajurit Yonif 123/Rajawali (RW) sebelum diberangkatkan ke daerah operasi Satgas Pamtas RI-PNG, Kamis (23/9/2021).
Asisten Operasi (Asops) Kasad diwakili Waasops Kasad Bid Siapops Brigjen TNI Reza Pahlevi didampingi Danrem 023/KS, Kolonel Inf Febriel B. Sikumbang memeriksa kesiapan prajurit Yonif 123/Rajawali (RW) sebelum diberangkatkan ke daerah operasi Satgas Pamtas RI-PNG, Kamis (23/9/2021).

SNT – Asisten Operasi (Asops) Kasad diwakili Waasops Kasad Bid Siapops Brigjen TNI Reza Pahlevi didampingi Danrem 023/KS, Kolonel Inf Febriel Buyung Sikumbang memeriksa kesiapan prajurit Yonif 123/Rajawali (RW) sebelum diberangkatkan ke daerah operasi Satgas Pamtas RI-PNG, Kamis (23/9/2021).

Perlengkapan dalamoperasi tersebut juga diperiksa di lapangan apel Yonif 123/RW. “Para Danpos dan Wadanpos harus mengenali anggota karena harus bertanggung jawab terhadap istri dan anak yang ditinggal tugas operasi,” kata Brigjen TNI Reza Pahlevi.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Siap Amankan Perbatasan RI-Papua, Ini Pesan Pangdam ke Prajurit Yonif 123 Rajawali

“Aplikasikan ilmu yang diterima selama latihan di medan operasi. Kenali dan pelajari medan di sekitar pos. Bersihkan diri jangan macam-macam, terutama masalah susila, jaga nama baik satuan. Laksanakan tugas sebaik baiknya. Berangkat berprestasi dan kembali tidak kekurangan sesuatu apapun,” lanjutnya.

Satgas juga diharapkan dapat berhasil mengemban tugas yang diberikan oleh negara untuk menciptakan keamanan, kedamaian dan ketenangan di perbatasan RI-PNG, khususnya Bumi Cendrawasih.

Baca Juga: Prajurit Yonif 123 Rajawali Siap Amankan Perbatasan RI-PNG

WhatsApp Image 2021 09 23 at 18.13.46

Di tempat yang sama, Danrem 023/KS mengatakan peninjauan ini dilakukan untuk mengetahui kesiapan pasukan, personel, materil dan logistik pasukan yang akan melaksanakan tugas operasi sebagai satgas pengamanan RI-PNG. “Masing-masing prajurit harus tau apa tugasnya,” tegasnya.

Baca Juga: Prajurit Yonif 123 Rajawali Latihan Sebelum Dikirim ke Perbatasan RI-Malaysia

Lebih lanjut mantan Asops Kasdam V/Brawijaya itu menyampaikan bahwa kunci keberhasilan pelaksanaan tugas operasi hanya satu. “Setiap prajurit harus bisa merebut hati dan simpati warga setempat dengan mengenali dan memahami adat istiadat maupun kearifan lokal masyarakat setempat,” pungkasnya. (ril/ren)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *