SNT – Empat pasangan muda mudi kepergok berduaan di kamar kos, dan kemudian diamankan petugas Satpol PP Kota Semarang, Selasa (19/10/2021) malam.
Keempat pasangan tersebut terjaring Operasi Yustisi dengan sasaran rumah kos. Sepasang diamankan dari kamar kos di Jalan Kanguru raya, dan tiga pasang di kamar kos Jalan Badak, Kecamatan, Gayamsari, Kota Semarang. Ironisnya, empat pasang muda mudi itu masih usia mahasiswa. Mereka selanjutnya dibawa ke markas Polsek Gayamsari.
Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto mengatakan, kegiatan ini dilakukan karena adanya aduan masyarakat terkait penyalahgunaan tempat kos sebagai tempat mesum. “Seperti ini ada empat pasang muda mudi, jelas ngisin ngisini (memalukan),” kata Fajar.
Dijelaskan, empat pasangan tersebut masih berusia mahasiswa dan belum ada bukti ikatan suami istri. “Seolah olah anak anak jaman sekarang ngga mikir risiko. Asal asalan,” katanya.
Fajar juga menyesalkan kelakuan para muda mudi itu. Sebab, menurutnya kelakuan itu tak terpuji.
Rencananya keempat pasangan muda mudi itu akan menjalani pembinaan di polsek agar tidak mengulangi perbuatannya.
Sementara itu, di rumah kos di Jalan Slamet Riyadi, Gayamsari, petugas memergoki seorang mahasiswi dan lima mahasiswa sedang asik berkumpul bersama di dalam sebuah kamar kos.
Belum diketahui apa yang diperbuat mereka di dalam kamar. Namun kepada petugas, mereka mengaku hanya belajar bersama. Namun Fajar menyesalkan sikap para muda mudi itu. Sebab, bisa saja mengarah pada kelakuan terlarang atau pidana.
“Ini ndak bener. Mosok dalam kamar ada satu cewek dan lima cowok. Ndak bener,” kata Fajar
Alasan para muda mudi terkait kos sebagai tempat belajar kata dia, jelas tidak masuk akal. Sebab, ada tempat yang lebih pantas untuk belajar “Kalau belajar kan bisa di aula terbuka. Mosok berjubel di kamar kos. Beruntung mereka engga ketahuan kalau misal tadi mereka berbuat yang engga engga,” jelasnya
Kepada mereka hanya dilakukan pendataan identitas, dan diberikan pembinaan. Setelah itu mereka langsung tancap gas mengendarai motor dan meninggalkan lokasi. (tv1/snt)