SNT – Kapal Motor (KM) Seroja berbobot 5 Gross Ton (GT) yang sedang menangkap ikan, diduga karam di Perairan Pulau Karang Barus, Sitiris-tiris, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara.
Kepala Kantor SAR (Kakansar) Nias, M.Agus Wibisono dalam keterangannya menjelaskan awalnya KM Seroja dengan tiga anak buah kapal (ABK) itu berangkat dari Perairan Pulau Karang Barus, Sitiris-tiris, Tapteng menuju Tangkahan Pisi di Kelurahan Pondok Batu, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapteng pada Rabu (10/11/2021) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
“Pada pukul 23.00 WIB salah seorang ABK KM Seroja masih berkomunikasi dengan istrinya melalui sambungan telepon,” kata Agus Wibisono, Kamis.
“Namun hingga pukul 15.00 WIB, ketiga ABK tersebut tak kunjung kembali ke rumah, dan handphone ABK tersebut pun tidak dapat lagi dihubungi,” sambungnya.
Dijelaskannya, berdasarkan laporan yang diterima Basarnas Nias, para nelayan menemukan fiber berwarna biru milik kapal nahas tersebut di sekitar Perairan Pulau Mursala, Tapteng.
“Pihak keluarga beserta masyarakat berangkat menuju penemuan fiber tersebut, Kamis (11/11/2021) sore sekitar pukul 16.25 WIB untuk melakukan pencarian, namun belum menemukan ketiga ABK tersebut. Hingga kemudian peristiwa itu disampaikan kepada kita untuk memohon bantuan SAR,” jelas Wibisono.
Dengan menggunakan KN SAR Nakula, Tim Rescue Pos SAR Sibolga dikerahkan melakukan pencairan terhadap ketiga ABK KM Seroja.
“Ketiga ABK tersebut sudah berhasil kita temukan sore tadi sekitar pukul 18.35 WIB di labuan kapal dengan kondisi mengapung apung dengan fiber,” kata Wibisono.
“Semua korban selamat, ditolong oleh ABK KM Bintang Samudra yang saat itu sedang melintas mencari ikan,” jelasnya.
Wibisono menerangkan, Tim SAR selanjutnya mengevakuasi ketiga ABK tersebut ke Dermaga Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sibolga di Kelurahan Pondok Batu, Kecamatan Sarudik, Tapteng, dan kemudian diserahkan ke pihak keluarga korban.
Indentitas ketiga ABK KM Seroja:
1.Ramces Siahaan (37) warga Kelurahan Pondok Batu, Kecamatan Sarudik, Tapteng.
2.Resbon Sihombing (40) warga Kelurahan Pasir Bidang, Kecamatan Sarudik, Tapteng.
3.Tiopan Gea (37) warga Kelurahan Aek Parombunan, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga. (snt)
