SNT, Doloksanggul – Pers yang bertugas di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatra Utara diharapkan lebih tajam memberikan kritik yang konstruktif kepada pemerintah.
Hal itu disampaikan Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor dalam momentum peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Kabupaten Humbahas, Kamis (10/2/2022) bertempat di kompleks kantor bupati, Bukit Inspirasi, Doloksanggul.
Dosmar menguraikan, bahwa pelayanan pemerintah belumlah sempurna. Masih ada kelemahan dan kurangan yang luput dari perhatian.
“Harapan kami ke depan, Pers di Humbahas harus lebih tajam dan harus lebih keras, tapi kerasnya jangan berorientasi ke duit. Kita gas lah dulu, biar dapat duit kita, jangan gitu. Sebagaimana Undang-undang Pers, lakukan saja. Kalau salah, baikpun saya (bupati) digas aja terus. Ah karena bupati, nanti jadi gak enak. Jangan seperti itu. Kalau ada staf saya, staf sekda atapun staf pimpinan OPD lainnya yang salah, gas aja terus. Gak usah tanya ke kita kalau pekerjaanya itu gak benar. Tapi kalau ada benarnya, ya tulis juga biar seimbang,” katanya.
Dosmar memaparkan, sesuai dengan perkembangan jaman, informasi sangat penting. Kepada semua pers di Humbahas, ia berterimakasih telah memberikan perhatian melalui saran dan kritik yang konstruktif terhadap pemerintah. Sebab dengan melalui saran dan kritik, pemerintah bisa berbenah.
Lebih lanjut, sambung Dosmar, harapan ke depan Kabupaten Humbahas bisa lebih bagus dalam segala hal. “Kalau kita lihat, puji Tuhan, Presiden RI dapat berkunjung ke Humbahas beberapa waktu lalu, kita patut berbangga hati. Presiden itu ke Humbahas bukan karena kita baik, tapi beliau punya program pengembangan Danau Toba,” tukasnya.
Katanya lagi, kebanggan lain, Presiden Jokowi dapat menyaksikan langsung pembelajaran matematika metode gampang asik dan menyenangkan (gasing) di Humbahas dan beliau mengapresiasi.
Sebelumnya, Sekdakab Humbahas Tonny Sihombing mengatakan bahwa keberadaan pers sangat membantu tugas pemerintah melalui publikasi media karena merupakan alat untuk menyampaikan pesan dan informasi atas apa yang telah dilakukan oleh pemerintah. Bisa saja masyarakat tidak bisa mengetahui informasi namun melalui media, masyarakat bisa melihat mendengar dan merasakan.
“Kami menyampaikan terimakasih, karena selama ini media telah memberikan informasi yang benar di tengah masyarakat. Kadangkala ada masyarakat yang memberikan kritik yang konstruktif namun ada pers yang memberikan pencerahan (edukasi) bagaimana sebenarnya program pemerintah itu,” kata Tonny.
Dalam momen HPN ini Pers diminta untuk bersama-sama satu derap langkah membangun Humbahas lebih maju ke depan. “Tidak cukup kami mengerjakan tugas dan tidak hanya kami yang bisa membangun Humbahas ini, namun ada insan pers dan stakholder lainnya untuk menggapai tujuan bersama mewujudkan Humbahas yang maju hebat dan bermentalitas unggul. (and)
