SNT, Tapteng – Meski nantinya tidak lagi menjabat sebagai Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani berjanji akan tetap memberikan yang terbaik kepada masyarakat.
Hal itu ia sampaikan di hadapan Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), pada Rapat Paripurna pengumuman akhir masa jabatan dan pengusulan pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah masa jabatan 2017-2022, Selasa (19/4/2022).
Sebagai putra daerah, Bakhtiar Ahmad Sibarani bertekad tidak akan meninggalkan tanah kelahirannya. Terbukti, meski memiliki usaha di luar daerah, namun istri dan anak-anaknya tetap tinggal dan sekolah di Tapteng.
“Saya bangun rumah di sini (Pandan), saya ingin membuktikan kalau saya tidak pernah meninggalkan masyarakat Tapanuli Tengah. Mau jadi apapun saya, baik itu di tingkat provinsi ataupun pusat, bahkan tidak jadi apapun, atau mungkin saya hanya mengurus usaha saya di luar daerah sana, saya akan pulang dan akan tetap tinggal di Kabupaten Tapanuli Tengah tegas Bakhtiar.
“Rumah utama saya di Kabupaten Tapanuli Tengah, anak istri saya tinggal di Kabupaten Tapanuli Tengah, anak-anak saya sekolah di Kabupaten Tapanuli Tengah, besok kami tua juga akan kembali ke Kabupaten Tapanuli Tengah. Jadi selama 2,5 tahun kekosongan jabatan kami, kami akan lakukan yang terbaik untuk Kabupaten Tapanuli Tengah,” ungkapnya.
Sebagai bukti pembangunan yang sudah dikerjakan Bakhtiar bersama Darwin Sitompul, Bupati Tapteng juga mempersilakan masyarakat untuk melakukan survei kepemimpinan Bupati Tapanuli Tengah, agar masyarakat dapat membandingkan apa yang telah dilakukan Bupati-bupati sebelumnya dengan apa yang telah dilakukannya mereka selama menjabat Bupati Tapteng dan Wakil Bupati Tapteng.
“Bisa turunkan survei, apa yang sudah kami lakukan dan apa yang sudah dilakukan pejabat-pejabat sebelumnya,” kata Bakhtiar.
Bupati Bakhtiar pun memberikan beberapa contoh pembangunan yang saat ini sedang berjalan, di antaranya pembangunan Alun-alun Kota Pandan, lapangan sepakbola, gedung olahraga dan pembangunan Kantor Bupati yang dilakukan secara bertahap.
“Mohon dukungan dari kita semua, di mana Pandan akan memiliki ibu kota yang sesungguhnya, karena sudah ada alun-alun kota, jalan sudah diperbaiki, lapangan sudah dibangun, GOR sudah kita bangun, kantor bupati lagi dibangun bertahap,” pungkasnya. (ril)