SNT, Tapteng – Seminggu Operasi Patuh Toba (OPT) 2022, personil Satuan Lalu Lintas Polres Tapanuli Tengah (Tapteng) sudah memberikan 255 teguran lisan kepada pengendara di wilayah hukumnya.
Kapolres Tapteng, AKBP Jimmy Christian Samma, melalui Kasi Humas AKP Horas Gurning mengungkapkan dari jumlah teguran di atas, pengendara roda dua mendominasi pelanggaran di jalan raya karena tidak memakai helm SNI.
“Sejak dimulai Operasi Patuh Toba 2022 sejak Senin (13/6/2022), personel lalu lintas kami telah mengeluarkan 255 teguran lisan, dan didominasi akibat tidak menggunakan helm oleh pengendara sepeda motor saat berkendara,” ungkap AKP Horas dalam keterangannya kepada awak media, Selasa (21/6/2022).
Horas menerangkan, dari 255 teguran lisan yang diberikan personel kepada pengendara, 200 orang merupakan usia remaja (15-20 Tahun) yang tidak menggunakan Helm.
“OPT ini bertujuan untuk mengajak masyarakat tertib dan disiplin dalam berlalu lintas. kemudian menurunkan angka pelanggaran maupun fatalitas korban kecelakaan lalu lintas Jadi bagi pengendara roda dua khususnya mari gunakan helm dan bagi para orang tua mohon juga diberi nasehat kepada anaknya untuk menggunakan helm, karena helm itu sangat penting untuk menghindari fatalitas korban kecelakaan lalu lintas,” jelas Horas.
Lebih lanjut ia sampaikan, sesuai jadwal OPT 2022, akan berakhir pada Minggu (26/6/2022). “Kita harapkan OPT ini memberikan hasil pada peningkatan kesadaran masyarakat untuk taat berlalu lintas saat berkendara,” tutup Horas. (SNT