TTM Buat Percontohan Budidaya Pertanian di Food Estate Humbahas

IMG 20230212 WA0006

Foto: Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor hadir saat penandatanganan penyerahan pengelolaan lahan di Food Estate Humbahas kepada pihak TTM di Desa Riaria, Pollung, Jumat (10/2/2023) 

DOLOKSANGGUL – Taiwan Technical Mission (TTM) akan membuat percontohan budidaya di lahan food estate di Desa Riaria, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatra Utara. Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor hadir saat penandatanganan penyerahan pengelolaan lahan kepada pihak TTM di Desa Riaria, Pollung, Jumat (10/2/2023).

Bacaan Lainnya

Pemilik atau penguasa lahan Tumpak Lumbangaol, Simon Siregar dan Emanuel Seankrisko Anjuna telah menyerahkan pengelolaan lahan kepada tim pengelolaan food estate. Lahan yang dimaksud sesuai dengan rencana aksi yang telah ditandatangani antara Indonesian Economic and Trade Office (IETO) dengan Taipei Economic and Trade Office (TETO) pada tanggal 8 Desember 2022 lalu dan akan digunakan sebagai percontohan budidaya yang dilakukan TTM.

Lahan-lahan tersebut tidak dalam sengketa dan diserahkan secara sukarela atau tanpa dikenakan biaya sewa lahan. Biaya-biaya yang timbul akibat aktivitas di lahan menjadi tanggung jawab pengelola lahan (TTM) dan seluruh manfaat yang diperoleh menjadi hak pengelola lahan.

Adapun aset yang tersedia di atas lahan dan manfaat akhir sebagai dampak dari aktivitas TTM dapat diserahkan kepada pemilik/penguasa lahan. Selain pemilik lahan, surat penyerahan itu juga diketahui Tomlin Pandiangan selaku Ketua Poktan Sinar Jaya, Amintas Lumban Gaol selaku Ketua Poktan Ria Kerja, Jon Perdianus Lumbangaol Kepala Desa Ria Ria, Imron Banjarnahor Plt Camat Pollung, Junter Marbun Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dan Van Basten Pandjaitan Manajer Lapangan Food Estate. 

Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor mengucapkan terimakasih atas kehadiran TTM yang ikut bergabung dengan masyarakat dalam rangka pengembangan food estate.

“Food estate ini pasti dikembangkan untuk kepentingan masyarakat, kepentingan para petani. Jalan sudah ada, irigasi sudah berjalan, listrik sudah tersambung, Saya yakin bahwa food estate pasti lebih berhasil lagi karena kita memiliki sarana dan prasarana yang baik. Ada empat komoditi yang direncanakan di areal food estate yaitu kentang, cabai merah, jagung dan kol,” ucap Dosmar. 

Dalam pertemuan itu, pihak TTM mengaku sangat senang bisa memberikan percontohan pertanian di lahan food estate. “Kami akan memberikan percontohan budidaya di sini, kalau suka dengan uang, ikutlah bersama kami,” kata pihak TTM. (DS/Mora)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *