Humbahas Terus Perangi Stunting

IMG 20230527 WA0004

Foto: Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor pada rapat penanganan stunting di wilayah kerja UPT Puskesmas Hutapaung, Jumat (26/5/2023). 

HUMBAHAS – Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor memimpin rapat penanganan stunting di wilayah kerja UPT Puskesmas Hutapaung, Jumat (26/5/2023). Puskesmas Hutapaung diharapkan bisa menurunkan angka stunting dengan signifikan.

Bacaan Lainnya

Bupati menyampaikan, untuk menurunkan angka stunting Humbahas, khususnya di Kecamatan Pollung, perlu ada kerjasama seluruh elemen masyarakat. Semua harus terlibat, petugas puskesmas, bidan desa dan kepala desa, serta keluarga objek stunting harus sependapat untuk menurunkan angka stunting secara bertahap.

Bupati juga mengajak seluruh kepala desa agar mempergunakan dana desa untuk mengatasi stunting di desa masing-masing. 

“Masyarakat kita ada yang stunting dikarenakan ketidaktahuan. Karena itu perlu adanya sosialisasi dari setiap bidan desa bekerjasama dengan kepala desa, bagaimana pola hidup sehat,” kata Dosmar.

Secara budaya, lanjut Dosmar, stunting seyogianya bisa teratasi karena dalam budaya Batak ada istilah “Anakkon hi do hamoraon di au”. Selain itu, dari segi ketersedian air bersih, buah-buahan, sayur-mayur, hewani berlimpah di Humbahas. Dengan ketersediaan itu, sebenarnya tidak mungkin ada stunting di sini.

“Ini kegagalan kita bersama. Kenapa? Karena tidak ada kepedulian kita kepada masyarakat, khususnya kepada ibu hamil dan balita,” bebernya.

Mulai sekarang, ajak Dosmar, kita harus bekerja serius, kita harus peduli, ini tanggungjawab bersama. Kalau tidak ada lagi stunting, kita semua sehat, maka masa depan jauh lebih hebat kehidupan.

“Petugas puskesmas dan bidan desa harus rutin melakukan pemeriksaan. Periksa, periksa lagi dan periksa kembali. Bahasa bataknya ‘Panotnoti dohot parrohahon’. Ini harus dilakukan secara terus-menerus,” tegas Bupati. 

Dijelaskan lagi, ada 5 fase yang harus secara rutin diperiksa oleh bidan desa, pertama remaja perempuan, kedua calon pengantin, ketiga ibu hamil, keempat ibu melahirkan dan kelima si anak yang dilahirkan. 

Sementara itu, Kepala UPT Puskesmas Hutapaung Martumpal Siregar menyampaikan, seluruh jajaran bidan desa beserta kepala desa bersepakat untuk bekerjasama dalam menurunkan angka stunting di wilayah kerjanya. (DS)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *