Foto: Pintu gudang semen di kawasan Pelabuhan Lama, Kelurahan Kota Beringin, Kota Sibolga, Sumatera Utara yang dipasangi pita garis polisi.
SIBOLGA – Tumpukan sak semen setinggi sekitar 4 meter tiba-tiba runtuh dan menimbun empat pekerja buruh bongkar muat yang sedang menyusun semen ke tumpukannya di sebuah gudang di Pelabuhan Lama, Kelurahan Kota Beringin, Kota Sibolga, Sumatera Utara, Rabu (30/5/2023).
Dalam peristiwa itu, salah satu buruh bongkar muat yang bernama Roada Laia, warga Jalan Kenanga, Kelurahan Angin Nauli, Kota Sibolga dinyatakan tewas di tempat. Sementara tiga rekan buruh lainnya masing-masing bernama Edi Batubara, Dismus dan Ama Riu yang pada saat kejadian itu ikut tertimbun mengalami luka-luka disertai patah tulang. Ketiganya saat ini harus menjalani perawatan intensif di RS Metta Medika Sibolga.
Menurut salah seorang rekan kerja dari korban yang bermarga Bulolo, ia ikut serta mengevakuasi keempat korban. Dia mengakui bahwa tumpukan semen yang sedang dimuat dari truk ke dalam gudang tiba-tiba saja runtuh .
“Tiba tiba saja runtuh bang dan langsung menimbun keempat korban, gak sempat mereka menyelamatkan diri,” ungkapnya.
Bulolo juga menyampaikan saat keempat korban dievakuasi dari tumpukan semen, keempat korban sudah dalam keadaan lemas tak berdaya.
“Saat kejadian itu mereka langsung dibawa oleh BPBD Kota Sibolga ke rumah sakit Metta Medika, rupanya salah satu rekan kami sudah meninggal dunia,” sambungnya.
Pihak Polres Sibolga langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan memasang garis polisi pada pintu gudang semen dan sebuah truk yang masih bermuatan semen. (AS)