Foto: Petugas Polsek Sipoholon saat membantu evakuasi warga korban bencana alam angin kencang di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
TAPANULI UTARA – Hujan deras disertai angin puting beliung yang terjadi di Dusun Golat, Desa Simorangkir Julu, Kecamatan Siatasbarita, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara mengakibatkan kerusakan 5 rumah warga, Minggu (5/11/2023) sekira pukul 14.00 WIB.
Kapolres Tapanuli Utara AKBP Johanson Sianturi melalui Kasi Humas Ipda B Gultom membenarkan kejadian tersebut. Korban pemilik rumah yang mengalami kerusakan yaitu Rosmaida Silitonga (73), Daud Simorangkir (53), Haposan Sitompul (75), Hendri Silitonga (35) dan Romson (43). Satu rumah diantaranya mengalami rusak berat bagian atapnya, yaitu milik Rosmida Silitonga. Sedangkan yang lainnya hanya mengalami rusak ringan.
“Peristiwa itu diawali hujan sangat deras. Saat itu keluarga pemilik rumah sedang beristirahat di rumah. Sekitar 20 menit hujan turun, tiba-tiba angin puting beliung datang dan memporak-porandakan atap rumah semi permanen itu,” kata B Gultom.
Akibatnya, pemilik rumah ketakutan dan keluar dari rumah sekalipun hujan deras, karena khawatir tertimpa atap yang rusak dan diterbangkan angin. Masyarakat sekitar pun turut membantu evakuasi keluarga korban. Mereka dibawa ke rumah tetangga menunggu hujan berhenti.
Setelah mendapat informasi tersebut, petugas Polsek Sipoholon mendatangi TKP. Meski saat hujan deras, personil turut membantu korban.
“Kurang lebih 2 jam hujan baru berhenti, lalu petugas kepolisian bersama masyarakat sekitar pun melakukan perbaikan darurat dengan mengganti atap seng yang rusak dengan terpal agar pemiliknya bisa kembali tinggal di rumah masing-masing,” ujar B Gultom.
Tak ada korban jiwa atas kejadian tersebut, namun saat ini masyarakat sekitar dan pemilik rumah bergotongroyong untuk memperbaiki kerusakan. (Ril/Mora)