Foto: Rumah korban yang tampak mengalami kerusakan setelah tertimpa pohon kemiri yang dipicu oleh angin puting beliung.
TAPANULI UTARA – Saat gerimis datang tiba-tiba angin puting beliung muncul dan membuat tumbang sebatang pohon kemiri lalu menimpa rumah warga di Desa Parhorboan, Kecamatan Pagaran,
Kabupaten Tapanuli Utara. Seorang remaja penghuni rumah, Rianty Rotua Lumbantoruan (14), tewas akibat peristiwa itu.
Pemilik rumah diketahui bernama Mardongan Lumbantoruan (54) yang merupakan orangtua korban.
Kapolres Tapanuli Utara AKBP Johanson Sianturi melalui Kapolsek Siborongborong AKP Souit Purba membenarkan peristiwa yang terjadi pada Selasa (5/12/2023) sekira pukul 16.00 WIB tersebut.
Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi yang dihimpun, saat itu gerimis datang, tiba-tiba angin puting beliung pun menerpa dengan kencang. Akibatnya pohon kemiri yang sudah besar dan tinggi yang berada di belakang rumah itu pun tumbang dan menimpa rumah korban. Atapnya roboh hingga ke ruang tengah.
Ketika itu, ibu korban Sorna Sibarani (40) dan korban sedang berada di ruang tengah, sedang melipat kain bersama. Batang pohon tumbang itu menimpa ibunya dan korban.
“Saat tertimpa pohon, Sorna Sibarani menjerit meminta tolong agar tetangga datang untuk melepaskan mereka dari jepitan batang pohon. Salah seorang saksi, yaitu tetangga korban Gibson Lumbantoruan, datang dan menolong mereka berdua,” ujarnya.
Setelah terlepas dari timpaan pohon, keduanya langsung dilarikan warga ke RS Santa Lucia Siborongborong karena mengalami luka-luka.
“Sayangnya, meski sempat dirawat, namun karena kondisi luka yang parah, korban Rianty Rotua Lumbantoruan meninggal dunia sekira pukul 21.00 WIB. Sedangkan ibunya sudah sehat karena hanya mengalami luka ringan,” terang Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, pohon kemiri yang tumbang tersebut berada di belakang rumah korban berjarak sekitar 20 meter, namun pohonnya sudah tinggi dan besar. Diperkirakan besar pohon tersebut berdiameter 80 cm dan tingginya sekitar 30 meter.
Selain rumah korban, puting beliung itu juga turut me rumah warga lainnya yakni milik Gibson Lumbantoruan, Apoan Simamora (56), Ampin Efendi Purba (22) dan Arlan Simamora (44). (Ril/Mora)
