Foto: Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor bersama rombongan saat menyusuri jalur dari hulu ke hilir lokasi longsor di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbahas, Sumatera Utara. Terlihat sejumlah kayu gelondongan yang disinyalir hasil penebangan pohon.
HUMBANG HASUNDUTAN – Bupati Dosmar Banjarnahor meminta Kapolres Humbahas untuk mengusut dugaan penebangan kayu di kawasan hulu yang memicu bencana longsor lumpur dan bebatuan besar di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbahas, Sumatera Utara. Diketahui bencana ini menelan belasan korban jiwa.
Hal itu diungkapkan Dosmar usai meninjau langsung kawasan hulu dimaksud, tepatnya di Desa Sitolubahal, Kecamatan Lintongnihuta, kemarin. Dengan berjalan kaki, Bupati bersama rombongan menyusuri jalur dari hulu ke hilir lokasi longsor. Rombongan terdiri dari Kadis Lingkungan Hidup Halomoan Jetro Amstrong Manullang, Kadis Kominfo Batara Franz Siregar, Kepala Satpol PP Vandeik Simanungkalit, Camat Lintongnihuta Sabam R Sihombing, serta kepala desa.
Ditemukan bahwa terdapat banyak bongkahan kayu yang diduga kuat adalah hasil penebangan pohon di sepanjang jalur hingga ke lokasi. Bupati pun sangat menyayangkan mengapa hal itu bisa terjadi. Karena itu, Bupati telah berkoordinasi dengan Kapolres untuk memproses aksi penebangan pohon tersebut.
“Saya mengharapkan seluruh pihak terkait termasuk kepala desa dan perangkat desa untuk bekerjasama dan terbuka dalam mencari dalang penyebab gundulnya hutan yang ada di Desa Sitolubahal, Kecamatan Lintongnihuta itu,” tegas Bupati. (Demak Siburian)