Foto: Personil Polres Tapanuli Utara dan tim terpadu saat melaksanakan pencarian korban orang hilang di kawasan bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbahas.
TAPANULI UTARA – Sebanyak 17 personil Polres Tapanuli Utara dan 1 unit alat berat dikirimkan ke Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbahas, untuk membantu pencarian korban hilang atas peristiwa bencana alam banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi, Jumat (2/12/2023) pukul 21.30 WIB. Diketahui, dalam peristiwa tersebut dinyatakan ada 12 orang hilang.
Kapolres Tapanuli Utara AKBP Johanson Sianturi melalui Kasi Humas Ipda B Gultom menyampaikan turut berbelasungkawa kepada seluruh masyarakat yang terdampak. Semoga keluarga yang tertimpa musibah, khususnya bagi anggota keluarga yang hilang, dapat tabah menghadapi ujian ini.
“Sebagai rasa prihatin dengan apa yang dialami masyarakat Desa Simangulappe, Polres Tapanuli Utara menurunkan sebanyak 17 personil ditambah alat berat untuk membantu tim terpadu yang sudah bekerja di sana selam 4 hari ini,” ucapnya.
Diketahui, dalam peristiwa tersebut ada 12 orang yang hilang. Dalam upaya pencarian oleh tim terpadu dari Brimob Polda Sumut, TNI, Pemda Humbahas, BPBD dan Basarnas, ada 2 diantaranya telah ditemukan dengan keadaan 1 orang masih hidup dalam keadaan luka-luka, dan 1 orang lagi meninggal dunia.
“Untuk saat ini jumlah korban yang dinyatakan hilang tinggal 10 orang lagi. Mudah-mudahan dengan penambahan pasukan sebanyak 17 personil bisa membantu percepatan pencarian korban dan pengendalian masalah. Mohon Doa dan dukungan semua pihak, agar orang yang hilang bisa cepat ditemukan dengan keadaan selamat,” pungkas Gultom. (Ril/Mora)