TAPTENG – Pj Bupati Sugeng Riyanta pimpin Apel Gabungan dengan Camat, Lurah, Kepala Desa, Petugas Linmas serta stakeholder penyelenggara Pemilu 2024 di wilayah daerah pemilihan tiga Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatra Utara (Sumut).
Apel ini dilangsungkan di lapangan Sihorbo, Kecamatan Barus Utara, Jumat (9/2/2024) pagi.
Dalam arahannya, Pj Bupati Sugeng Riyanta menyampaikan apel bersama ini bertujuan untuk menyatukan komitmen menyukseskan Pemilu 2024 di Kabupaten Tapteng.
“Kami hadir di sini dengan segenap Stakeholder Pemerintah Kabupaten Tapteng, Kapolres Tapteng, Dandim 0211/TT, Ketua KPU Tapteng, Ketua Bawaslu Tapteng, dengan satu harapan Pemilihan Umum Legislatif dan Pemilihan Presiden terselenggara dengan sukses yang pelaksanaannya tinggal 5 hari lagi, tepatnya pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang,” kata Sugeng Riyanta.
*Tidak ada pilihan lain komitmen kita bersama wajib menyukseskan pesta demokrasi, pesta rakyat yang menjadi pintu gerbang kemakmuran Tapteng,” sambungnya.
Pada kesempatan ini, Pj Bupati Sugeng Riyanta menekankan kepada PPK, Panwascam, PPS, KPPS, panitia pemilih tingkat desa pada petugas Linmas yang akan bertugas mengamankan di lapangan bertanggung jawab menjalankan tugasnya.
“Saudara saudara diberikan mengemban tugas melaksanakan tugas pemilu, digaji oleh negara, uangnya dari rakyat. Jadi melekat tanggung jawab pada diri saudara dengan wajib mensukseskan Pemilu di Kabupaten Tapteng,” tegasnya.
Sugeng juga meminta PPK, Panwascam, PPS, KPPS, panitia pemilih tingkat desa pada petugas Linmas agar melaksanakan tugas untuk kepentingan negara, bersikap netral.
“Jangan berpihak untuk memenangkan Caleg atau Capres tertentu. Jangan sampai ada yang terlibat melakukan kecurangan. Kalau itu saudara lakukan, saudara adalah penghianat negara. Bekerjalah dengan profesional, jaga integritas, jangan pernah gadaikan integritas dikarenakan uang. Mari kita jaga asa bangsa ini. Jaga rakyat kita yang menghendaki perubahan menghendaki Tapanuli Tengah ini bangkit dari keterpurukan. Bangkit dari ketakutan, bangkit dari intimidasi. Tanggal 14 Februari adalah pintu gerbang. Oleh karena itu jangan disia siakan jalankan peran secara profesional,” pintanya.
Sementara itu, Kapolres Tapteng AKBP Basa Emden Banjarnahor, menyampaikan agar menghindari money politik, serta kecurangan Pemilu.
“Apabila terjadi kecurangan akan mengalami kerugian sendiri, akan diproses sesuai dengan peraturan perundangan dan hukum yang berlaku,” tegasnya.
“Untuk itu kepada PPK, Panwascam, PPS, KPPS, panitia pemilih tingkat Dldesa pada petugas Linmas, mari tolong kita sama sama menyukseskan pemilu ini dengan lancar dan aman dan kondusif,” ujarnya.
Selanjutnya Dandim 0211/TT, Letkol Inf. Jon Patar Hasudungan Banjarnahor mengatakan dalam sambutannya mengatakan bahwa sebenarnya netral itu mudah, yang sulit itu niatnya.
“Jadi saya himbau kepada kita semua niatkan lah bahwa netralitas itu wujud kecintaan kita dengan negara ini. Sama sama kita wujudkan pemilu ini berjalan dengan damai dan lancar terlaksana dengan jujur dan adil, langsung umum bebas rahasia. Pada hari Rabu tanggal 14 Februari l, datanglah ke TPS, jangan golput dan pilih sesuai hati nurani,” imbaunya.
Dalam kegiatan ini dirangkai dengan pembacaan pernyataan sikap dan penandatanganan kesepakatan netralitas dan kesiapsiagaan Pemilu 2024.
Turut hadir, Ketua KPUD Tapteng Wahid Pasaribu, Ketua Bawaslu Tapteng Sinta Dewi Napitupulu. (ren)