Hasil Coblos Ulang di Taput, Puluhan Suara Caleg Dapil II Lenyap!

IMG 20240222 WA0034
Teks foto: KPPS TPS 005 Desa Hutatinggi, Parmonangan, Tapanuli Utara gelar PSU pada Rabu, 21 Februari 2024. (Foto : SNT/Jumpa Manullang)

TAPUT –  Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang atau PSU di TPS 005 Desa Hutatinggi, Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatra Utara (Sumut) tercium aroma rusaknya sistem demokrasi.

Pasalnya hasil dari perhitungan suara setelah PSU begitu berbeda dengan hasil pemilu pada Rabu 14 Februari 2024 silam.

Bacaan Lainnya

Terangkum bahwa beberapa parpol harus ikhlas kehilangan puluhan suara seperti perolehan suara sejumlah calon legislatif PDI Perjuangan dan perolehan partai lainya.

Perbedaan paling signifikan itu berada pada perhitungan suara pemilihan anggota DPRD Tapanuli Utara hanya didominasi 2 partai politik saja yakni Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Demokrat.

“Imbasnya mengapa kok suara partai PDI Perjuangan sebanyak puluhan suara dan partai lainya hilang tak berbekas ya, ada apa gerangan!, ” kata marga Debataraja saat perhitungan suara tuntas oleh KPPS pada Rabu (21/2/2024) malam.

Debataraja menyebut animo pemilih kali ini naik signifikan jika dilihat dari pertambahan pemilih yang hadir saat pencoblosan ulang digelar KPU.

“Kehadiran menjadi 124 pemilih dari sebelumnya pada angka 117 pada tanggal 14 Februari silam. Sayangnya kok secepat itu puluhan pemilih beralih ke yang lain,” kata Debataraja terlihat ekspresi curiga.

Kata Debataraja, pasca perhitungan akhir suara calon legislatif DPRD Tapanuli Utara suara hanya didominasi Caleg PKB Herman Manalu sebanyak 101 suara, dan Caleg Partai Demokrat Terry Genta Siregar sebanyak 20 suara.

“Satu suara dinyatakan batal hingga suara tercoblos keseluruhan ada di poin 124,” ungkapnya.

Pantauan SmartNewsTapanuli, penghitungan suara dimulai penyelenggara pemilu sekira pukul 14.00 WIB hingga sekitar pukul 21.00 WIB, dengan hasil perolehan suara sungguh mencengangkan.

Tercatat, partisipasi pemilih yang bertambah dari 117 pada kondisi 14 Februari 2024 menjadi 124 pada kondisi PSU 21 Februari 2024, menghasilkan perolehan suara yang sangat berbeda, dimana PDIP sebagai peraih suara terbanyak harus rela kehilangan 36 suara, termasuk partai lainnya yakni Golkar, Nasdem, Gerindra, hingga Hanura.

Saat pemungutan suara Pemilu digelar 14 Februari 2024 lalu, PKB hanya memperoleh 17 suara, Gerindra 12 suara, PDIP 36 suara, Golkar 13 suara, Nasdem 17 suara, Hanura 2 suara, Demokrat 13 suara, dan Perindo 5 suara.

Hingga berita ini diwartakan, pimpinan Parpol yang kehilangan suara belum berhasil dihubungi perihal tanggapan dan upaya apa yang akan dilakukan atas lenyapnya suara mereka pada 14 Februari 2024 silam. (JM/SNT)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *