Mahasiswi Hamil 7 Bulan Dilempar Pacarnya ke Sungai

ilustrasi 4
ilustrasi tenggelam. Foto: okezone.com.

SMARTNEWSTAPANULI.COM, BANTUL – Seorang mahasiswi hamil 7 bulan asal Bayat Klaten, Septiana (20) dilempar pacarnya ke sungai Opak di Jembatan Kretek, Bantul, Senin, (29/1/2018).

Seperti tertera di laman detik.com, sebelum dilempar ke sungai, keduanya sempat terlibat pertengkaran. Di sungai, korban masih sempat berpegangan rumpun bambu yang tersangkut di tiang jembatan, dan berteriak meminta tolong.

Bacaan Lainnya

Kepada wartawan, Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Maya Shintowati Pandji mengatakan, korban yang dilempar ke Sungai Opak tepatnya di bawah Jembatan Kretek Bantul hamil sekitar 7 bulan. Kondisi korban dan janinnya sudah membaik.

“Tadi ya kira-kira kalau dihitung (usia janin) kurang lebih lo ya tujuh bulan kalau tidak salah,” kata Maya Shintowati.
Menurut Maya, saat korban dibawa ke Puskesmas Kretek dan langsung mendapatkan pelayanan medis. Petugas kemudian melakukan Ultrasonography (USG) untuk melihat kondisi janin korban.

“Janinnya masih ada dan tidak ada masalah, tetapi tidak sampai di situ. Karena nanti kami membuat sebuah rekomendasi kepada pasien, kepada keluarganya agar diperiksa ke dokter spesialis kandungan,” jelas Maya.

“Sampai tadi kondisinya (janin) baik-baik saja. Itu versi bidang kesehatan dan sesuai kewenangan kami,” tambahnya.

Masih kata Maya, karena kondisi korban dan janin membaik, korban belum perlu dirujuk ke rumah sakit. Namun pihaknya akan memberikan sejumlah saran kepada korban dan keluarga agar kondisi ibu dan janinnya tetap sehat.

“Orangnya (korban) kepengen yang seger-seger. Ditanya ‘soto ya?’ dijawab ‘Iya’. Artinya bagi pasien yang ada keinginan makan, itu bagi kami sebuah harapan bagus,” tuturnya.

Hingga kini polisi masih mengejar pacar korban yang telah melarikan diri. (dtc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *