SNT – Seorang tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah, Kabupaten Bantul, DIY, wafat terpapar COVID-19. Nakes bernama Eni Lisnawati ini terpapar COVID-19 saat tengah hamil 7 bulan.
Manajer Humas RS PKU Muhammadiyah Bantul Wahyu Priyono mengatakan, Eni mengembuskan napas terakhirnya pada Jumat (30/7/2021) sekitar pukul 14.35 WIB, setelah menjalani perawatan intensif di High Care Unit (HCU) RS PKU Muhammadiyah Bantul.
“Ini nakes kami yang pertama meninggal akibat terpapar COVID-19. Kita berharap ini jadi pertama dan terakhir,” kata Wahyu saat dihubungi wartawan, Sabtu (31/7/2021).
Sebelumnya, Eni sehari-hari bekerja di bangsal dewasa RS PKU Muhammadiyah Bantul.
Wahyu menyebut saat terpapar COVID-19, Eni dalam kondisi hamil 7 bulan. “Almarhum sedang mengandung 7 bulan,” ujarnya.
Wahyu mengenang Eni merupakan sosok rekan kerja yang memiliki dedikasi tinggi sebagai perawat di bangsal dewasa.
Selain itu, selama bertugas almarhumah dikenal orang yang supel dan mudah bekerja dalam sebuah tim. “Almarhumah tidak mudah mengeluh dan tidak mudah putus asa. Kami semua kehilangan,” tuturnya.
Jenazah telah dimakamkan Jumat (30/7/2021) petang di permakaman keluarga di Kapanewon Bambanglipuro dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Saat proses pemakaman saya sempat live Zoom agar rekan-rekan kerja almarhum bisa mengikuti proses pemakaman secara daring, karena tidak bisa hadir di lokasi pemakaman,” tuturnya.
Untuk diketahui, wafatnya Eni Lisnawati menambah daftar nakes yang gugur akibat COVID-19 di Bantul.
Pada tanggal 22 Juli seorang nakes yang bekerja di Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul, Widodo Lestari, meninggal dunia terpapar COVID-19.
Selanjutnya seorang nakes Puskesmas Banguntapan II, Zohal Budi Santosa, juga meninggal terpapar COVID-19 pada Jumat (23/7/2021). (dtc/snt)