Tak Disangka, Wali Kota Sibolga juga Lakukan Hal Ini

WALI KOTA SIBOLGA BERCOCOK TANAM
Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk Bercocok Tanam. Foto: istimewa.

Smart News Tapanuli, SIBOLGA – Disela kesibukannya menjadi Wali Kota Sibolga, Syarfi Hutauruk ternyata hobi bertani. Di setiap ada kesempatan dihari libur, dia selalu menyempatkan diri untuk bercocok tanam.

Syarfi Hutauruk mengakui, bakat bertani memang sudah mengalir sejak kecil. Karena dirinya adalah anak petani dan juga nelayan dari Desa Sorkam Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).

Bacaan Lainnya

Setiap libur kerja, Wali Kota Sibolga dua periode ini selalu menyempatkan diri menyambangi lahan pertaniannya. Biasanya dia datang sendiri, tetapi terkadang datang bersama sejumlah pimpinan SKPD.

“Saya adalah anak nelayan dan juga petani. Sejak kecil saya sudah terbiasa bercocok tanam. Jadi ini bukanlah hal yang sulit bagi saya, karena sejak kecil pun saya sudah hobi bertani,” ujar Syarfi Hutauruk kepada wartawan, Jumat (23/2/2018).

Syarfi mengatakan, dengan bertani, tubuh menjadi sehat, pikiran juga sehat dan selalu positif. Bertani juga menjadi kegiatan refreshing baginya di sela rutinitas kerja sebagai Wali Kota Sibolga.

“Dengan bertani, tubuh kita mengeluarkan keringat seperti berolahraga juga. Ibadah pun menjadi lancar dan rezeki semakin bertambah,” kata Syarfi disela memerhatikan tanaman Kopi Ateng yang sudah mulai berbuah di kebun miliknya.

Ia mengaku sangat menikmati melihat Kopi Ateng yang ditanamnya mulai berbuah. Artinya, tak lama lagi Dia akan panen kopi.

“Iya, mudah-mudahan sebentar lagi sudah bisa dipanen ini,” ujarnya tersenyum sambil memegang daun pisang sebagai payungnya karena saat itu sedang hujan gerimis.

Syarfi menambahkan, beragam tanaman ada di lahan pertanian miliknya itu, ada jagung, pepaya, manggis, petai, durian serta beberapa jenis pisang dan sayur-sayuran seperti, timun dan kacang panjang.

“Semua itu saya tanam sendiri. Jadi, ada kenikmatan tersendiri, ketika kita memetik hasil panen dari tanaman kita itu,” ujarnya. (ril)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *