Smart News Tapanuli, TAPTENG – Sebanyak 43 orang mahasiswa dan Mahasiswi Akademi Keperawatan (Akper) Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Pemkab Tapteng) Angkatan XI Tahun Ajaran 2017-2018 mengikuti acara pemasangan Capping Day. Acaranya digelar di Ball Room Pia Hotel Pandan, Kamis, 1 Maret 2018.
Diacara ini, Akper Pemkab Tapteng juga memberikan sebuah penghargaan kepada 3 Mahasiswi yang meraih IPK tertinggi, dan diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Tapteng Darwin Sitompul didampingi Kapolres Tapteng AKBP Hari Setyo Budi diwakili Wakapolres Tapteng Kompol Kamdani, Asisten Ekbang Tapteng kepada Rimahayati Panggabean 3,60, IPK II Eighteen Mei Krisdayanti Gea, 3,40, dan IPK tertinggi III Rumondang Imeldina Siburian, 3, 40.
Ketiga mahasiswa peraih IPK tertinggi ini juga diberikan bea siswa melalui APBD Tapteng.
Dalam sambutannya, Direktur Akper Pemkab Tapteng, Rostianna Purba mengatakan, Capping Day merupakan keharusan bagi mahasiswa baru (Pemasangan Cup), disamping untuk silaturahmi dengan keluarga mahasiswa.
Rostianna Purba dalam laporannya menyebutkan, Akper Tapteng yang berdiri tahun 2007, dan pada tahun 2011 telah terakreditasi oleh Kemenkes RI, dan pada tahun 2016 telah “Terakreditasi oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan, atau LAM PT Kes berisi jumlah Alumni sampai tahun 2017 sebanyak 348 orang.
“Visi Akper Pemkab Tapanuli Tengah yaitu “Menjadi Program Studi yang Hun 2020” Dengan Misi “Keperawatan Bencana Menyelenggarakan dan Mengembangkan Pendidikan untuk calon perawat vokasi yang profesional khususnya dalam keperawatan bencana”. Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian ilmiah dalam bidang Kesehatan, Pendidikan dan Keperawatan, khususnya keperawatan bencana, menyelenggarakan dan mengemban pengabdian masyarakat dalam bidang keperawatan khusus bidang keperawatan bencana,” ujar Rostianna Purba dalam laporannya.
“Dengan demikian dalam upaya mewujudkan visi dan misi ini, kami menjalin keriasama dengan berbagai Stake Holder sebagai lahan atau tempat praktek di Rumah Sakit Jiwa Medan, Rumah Sakit Adam Malik Medan, Rumah Sakit Umum Pandan, Rumah Sakit Dr. FL Tobing Sibolga, Klinik Bersalin, Puskesmas dan Desa Binaan yang ada di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah, serta dalam kegiatan pelatihan dalam mengatasi bencana, kami juga bekerja sama dengan BPBD Kab. Tapanuli Tengah dan Basarnas Sibolga,” ungkapnya.
Dia memaparkan, Akper Pemkab Tapanuli Tengah juga memiliki fasilitas pendukung lainnya yaitu laboratorium Kebutuhan Dasar Manusia, Laboratorium Medikal Bedah dan Gawat Darurat, Laboratorium Anak Laboratorium Maternitas, Laboratorium Jiwa, Laboratorium Keperawatan Bencana Laboratorium Bahasa dan Perpustakaan yang lengkap beserta sarana Jaringan Internet yang dapat memudahkan mahasiswa untuk mencari Informasi.
“Hal ini tidak terlepas dari dukungan Bapak Bupati dan Ketua DPRD Kab. Tapanuli Tengah. Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak yang telah mendapat dukungan dana dalam penyelenggaraan operasional Belajar Mengajar Akper Pemkab. Tapanuli Tengah.
Dikesempatan ini, Direktur Akper Pemkab. Tapanuli Tengah juga menyampaikan terkait proses penerimaan mahasiswa baru Angkatan XI Tahun Ajaran 2017-2018 melalui 2 tahap, yakni Tes Uji Tulis dari A (Asosiasi Perguruan Tinggi Kesehatan Milik Daerah) dan Tes Kesehatan yang dilaksanakan di Rumah Sakit Daerah Pandan.
Sementara itu, Wakil Bupati Tapteng dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Capping Day bukan akhir dari sebuah kesuksesan, akan tetapi merupakan titik awal langkah menggapai keberhasilan, serta niat untuk mendedikasikan ilmu dan pengetahuan ditengah-tengah masyarakat.
“Setia perawat sebagai tugas pokok sebagai pelayan masyarakat berkomunikasi yang baik dengan masyarakat, bersikaplah displin karena displin merupakan kunci utama, baik selama mengenyam pendidikan dan saat bekerja melayani membantu masyarakat bersikaplah rendah hati dalam melayani, karena petugas kesehatan dituntut mengabdi, memiliki sosial yang tinggi, peka terhadap keluhan masyarakat, jangan bekerja termotivasi karena uang, tapi bekerja tulus ikhkas rezeki akan mengalir,” ujar Wabup Tapteng.
“Harapan kami kedepan, Akper Tapteng lebih maju untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa, dan kami dari Pemkab Tapteng siap membantu memfasilitasi menunjang dan mendukung penyelenggaraan Pendidikan. Kepada Dosen dan seluruh citivitas akedemika agar sungguh-sungguh mendidik dan membina para mahasiswa menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang ahli dan profesional di bidangnya, ini merupakan kontribusi yang positif dalam rangka mewujudkan visi Pemkab Tapteng untuk mewujudkan masyarakat Tapteng yang berkarakter, mandiri, berakhkak dan berkeadilan yang sejahtera,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu Darwin Sitompul juga berpesan kepada Direktur RSUD Pandan dan Dinas kesehatan Tapteng agar senantiasa berkoordinasi dalam upaya meningkatkan kesehatan di Tapteng, serta meningkatkan mutu pelayanan di RSUD pandan.
“Mengapa masyarakat Indonesia berlomba-lomba berobat ke penang? Semua itu tidak terlepas dari pelayanan prima dari dokter dan perawat di Penang, jadi belajar dari itu hendaknya RSUD Pandan berbenah mengadopsi sistem pelayanan di Penang serta meningkatkan Sumber Daya Manusia Pelayan Kesehatan di RSUD Pandan,” pinta Darwin.
Masih di acara yang sama, Wakapolres Tapteng Kompol Kamdani menyampaikan selamat kepada mahasiswa yang baru mengikuti Capping Day.
“Kegiatan ini merupakan momemtum yang sangat spesial karena tujuannya memotivasi mahasiswa/i menjadi perawat yang handal, dan dalam prakteknya untuk mencintai pasien, sabar dalam melayani. Kiranya apa yang dilaksanakan hari ini menjadi jalan mewujudkan cita cita ananda sekalian, teristimewa mewujudkan cita-cita luhur orang tua, agar putra-putrinya meraih cita-cita yang lebih cemerlang menjadi abdi masyarakat dalam pelayanan kesehatan masyarakat,” ucap Kamdani.
Dikegiatan itu, turut hadir mewakili Forkopimda, Asisten Ekbang Tioprida Sitompul, Ketua Dharma Wanita Tapteng, Kadis PPPA Tapteng, Dosen segenap Citivitas Akademi dan orang tua Mahasiswa/i. (ril)