Uang Simamora Rp8 juta Hangus, Begini Kronologi Kebakaran di Tapian Nauli

30412420 1644469755638518 5614342465776517120 n
Kondisi Pasca Amukan Sijago Merah Membakar Dua Unit Rumah di Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Sabtu, 7 April 2018. FOTO: ist.

Tapanuli Tengah – Camat Tapian Nauli Rinaldy Siregar mengatakan penyebab terjadinya kebakaran yang menghanguskan dua unit rumah semi permanen di di Dusun Poriaha Nagodang, Desa Tapian Nauli III, Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara (Sumut) diduga karena bocornya tabung gas 3 Kg dari rumah yang dihuni oleh Hubertus Simamora.

Sebelum kejadian, Josmaini br Tamba istri Hubertus sedang memasak kue di dapur. Lalu entah bagaimana, tabung gas kemudian bocor dan disambar api.

Bacaan Lainnya

Api yang terus membesar langsung membakar rumah milik Binsar Sinaga yang dikontrak dan dihuni oleh keluarga Hubertus. Setelah itu, amukan sijago merah kemudian menyambar rumah yang dihuni oleh Alparius Sinambela.

Melihat kobaran api yang membesar, warga setempat pun panik lalu berusaha memadamkan api dengan cara manual. Hingga kemudian tiga unit damkar dari Pemkab Tapteng dan milik PT.Mujur Timber yang tiba dilokasi berjibaku bersama warga memadamkan api.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.00 WIB.

“Dugaan sementara api muncul dari tabung gas 3 Kg yang bocor yang sedang digunakan memasak dirumah yang dihuni Hubertus Simamora,” kata Rinaldy.

Rinaldy menyebut, rumah yang dihuni Hubertus juga digunakan sebagai tempat service alat-alat elektronik. Sehingga belasan unit TV ludes terbakar.

Selain itu lanjutnya, uang sebesar Rp8 juta milik Hubertus Simamora yang disimpan dirumahnya juga hangus terbakar.

“Selain belasan unit TV terbakar yang sedang dalam perbaikan, uang sekitar Rp8 juta milik Hubertus Simamora yang disimpan dirumahnya hangus terbakar. Kemudian hampir tak ada perabotan rumah tangga yang dapat diselamatkan dari dari dua rumah yang terbakar itu,” ujarnya.

Sementara itu, keluarga korban kebakaran untuk sementara menumpang dirumah warga setempat. (ren)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *