Wali Kota Sibolga dan Wabup Tapteng Pimpin Gotong Royong Massal Atasi Banjir Aek Muara Pinang

walikota
Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk dan Wakil Bupati Tapteng Darwin Sitompul Ikut Membersihkan Parit di Kelurahan Aek Muara Pinang, Kecamatan Sibolga Selatan, Sumut, Sabtu, 7 April 2018. FOTO: ist.

Sibolga – Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk didampingi Wakil Bupati Tapteng Darwin Sitompul memimpin gotong royong massal di Kelurahan Aek Muara Pinang, Kecamatan Sibolga Selatan, Sabtu (7/4/2018) pagi.

Gotong royong massal ini melibatkan pemerintah dua daerah yakni Pemko Sibolga dan Pemkab Tapteng, unsur TNI, Polri, dan ratusan warga setempat yang terlihat antusias ikut bersama dalam aksi gotong royong di kawasan rawan banjir tersebut.

Bacaan Lainnya

Wali Kota Syarfi Hutauruk mengatakan aksi gotong royong ini menindaklanjuti hasil pertemuan dengan perwakilan masyarakat Kelurahan Aek Muara Pinang beberapa hari yang lalu.

Dalam aksi ini Pemko Sibolga berkoordinasi dengan Pemkab Tapteng, karena kawasan ini merupakan wilayah perbatasan antara Sibolga dengan Tapteng.

Daerah Aliran Sungai (DAS) Sarudik sudah menyempit dan menjadi dangkal, sehingga persoalan banjir yang selama ini menghantui masyarakat Aek Muara Pinang tidak bisa langsung diatasi, karena DAS Sarudik ini tak sanggup lagi menampung debit air.

“Kalau kita gali di sini, tetapi di Pasir Bidang tidak digali, sama saja nol. DAS Sarudik sudah sempit dan dangkal, itu harus kita gali. Tetapi itu wilayah Tapanuli Tengah, jadi saya minta kepada Pak Bupati untuk kerja samanya,” ujar Syarfi.

Maka itu butuh program jangka menengah dan jangka panjang untuk mengatasi persoalan banjir di Aek Muara Pinang. Untuk mewujudkan rencana pembangunannya, kedua daerah ini harus berkoordinasi.

Dia menambahkan, untuk program jangka panjang, drainase yang ada di Aek Muara Pinang akan dilebarkan dan digali lebih dalam supaya dapat menampung debit air hujan.

“Kita sepakati saluran ini kita gali dan kalau ada bangunan di atas parit harus dibongkar supaya airnya lancar,” jelasnya.

Syarfi kemudian memgimbau masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan, dan bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan sehingga dapat mengurangi resiko banjir. (ren)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *