Karo – Ada yang menarik di acara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 101 di wilayah Kodim 0205/TK, Kamis, 3 Mei 2018 dilapangan Guntur Berastagi, Sumatera Utara.
Anggota Kodim 0205/TK tampil memukau dengan Tarian Reog Ponorogo yang dihiasi oleh sosok Warok dan Gemblak. Dua sosok yang ikut tampil pada saat tarian ini.
Pada penampilan ini, penari mengenakan Reog Topeng berbentuk Kepala Singa yang dikenal sebagai “Singa Barong”, Raja Hutan, yang menjadi simbol untuk Kertabhumi, dan diatasnya ditancapkan bulu-bulu merak hingga menyerupai kipas raksasa yang menyimbolkan pengaruh kuat para rekan Cinanya yang mengatur dari atas segala gerak-geriknya.
Sementara, untuk Jatilan diperankan oleh kelompok penari gemblak yang menunggangi kuda-kudaan menjadi simbol kekuatan pasukan Kerajaan Majapahit yang menjadi perbandingan kontras dengan kekuatan warok, yang berada dibalik topeng badut merah yang menjadi simbol untuk Ki Ageng Kutu, sendirian dan menopang berat topeng singabarong yang mencapai lebih dari 50 Kg hanya dengan menggunakan giginya.
Penampilan ini disaksikan pengunjung mencapai 2500 orang memadati lapangan Guntur Berastagi, kagum dengan atraksi atraksi yang dipertontonkan Reog Ponorogo.
Kapten Inf K. Ginting dari Kodim 0205/TK yang bertindak selaku instruktur, mengatakan meskipun Reog Ponorogo berasal dari Jawa Timur, namun atraksi yang dipertontonkan pada penutupan TMMD sangat memukau penonton.
“Ini menunjukkan bahwa setiap warga negara kita mencintai seni budaya dari daerah lain. Kebudayaan nasional berasal dari kebudayaan daerah untuk merujuk pada paham kesatuan makin dimantapkan, sehingga ketunggalikaan makin lebih dirasakan daripada kebhinekaan untuk mewujudkan negara kesatuan, yang bisa menimbulkan rasa bangga bagi orang Indonesia,” ujar Perwira Seksi Teritorial, Kapten Inf K.Ginting.
Tarian Reog Ponorogo merupakan kesenian budaya asal Jawa Timur bagian barat laut. Ponorogo sendiri dianggap sebagai Kota Asal Reog yang sebenarnya. Reog adalah salah satu budaya daerah Indonesia yang masih sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat.
TMMD Ke 101 Kodim 0205/TK di Desa Serdang, Kecamatan Barus Jahe, Karo, resmi ditutup oleh Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Mulyono diwakili Mayjen TNI Johny L Tobing Inspektur Jenderal Angkatan Darat (Irjenad), Kamis, 3 Mei 2018. (ril penrem 023)
