Tapteng – Seorang warganet menggunggah sebuah foto di akun facebook-nya yang memperlihatkan sosok pocong berdiri dibelakangnya. Anehnya, pengendara yang diketahui bernama Edu Laoly itu justru duduk santai di atas motornya sambil ngerokok.
Sementara pocong itu terlihat memegang sebuah kertas yang diketahui sebagai daftar menu pesanan makanan.
Hanya Pocong-pocongan
Usut punya usut. Yang dibelakang Edu Laoly ternyata hanya pocong-pocongan. Tugasnya untuk melayani pembeli di sebuah usaha dagangan Martabak.
Ya, seperti diberitakan sebelumnya, ada cara unik yang dilakukan oleh pedagang martabak telor khas Medan yang membuka lapak di Jalan Sibolga-Padangsidimpuan, Tano Ponggol, Lingkungan l, Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, yang dikelola oleh Zeki dkk.
Zeki menyebut, cara unik yang mereka buat semata-mata untuk menarik perhatian pembeli.
Mereka mengaku baru seminggu berjualan martabak dilokasi itu. Bicara hasil, ya, lumayan juga. “Paling penghasilan cuma empat ratusan ribuan selama 4 jam,” kata Amri, rekan Zeki yang bertugas sebagai juru masaknya, baru-baru ini.
Ide pocong-pocongan yang digagas anak-anak muda asal Kota Pematangsiantar itu rupanya cukup menarik.
Tak heran banyak pengendara dan warga yang kemudian penasaran lalu singgah untuk membeli martabak. Seperti halnya Edu Laoly.
Edu sudah mengetahui lapak yang menjual martabak ini dari rekan-rekannya dan melalui pemberitaan di sejumlah media lokal beberapa hari terakhir. Ia pun penasaran, dan kemudian menyambangi lokasi itu untuk beli martabak, Selasa malam, 7 Agustus 2018.
Sembari menunggu pesannya matang, Edu menyempatkan diri selfie bersama pocong itu.
“Seru juga sih bang. Sambil nungguin pesanan martabak, pocongnya juga mau diajak selfie. Soal rasa, Martabaknya enak. Pokoknya seru lah bang,” ujar Edu. (red)