Deliserdang – Sosok jasad manusia yang ditemukan dengan kondisi kepala hilang di Dusun III, Namu Rube Njahe, Desa Namu Rube Njulu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, pada Minggu, 5 Agustus 2018 lalu, diduga jasad Peltu (Purn) Rusdinto B, kelahiran 1963.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Rusdinto pernah menjabat di bagian RUOPS Lanud Soewondo, dan telah pensiun pada tahun 2016. Korban diketahui tinggal di komplek TNI-AU Karangsari I nomor 16 Medan.
Seorang ibu rumahtangga bernama Rosalina Pitaloka Tambunan mengaku, korban adalah suaminya. Hal itu ia sampaikan saat berada di depan RS Bhayangkara.
“Saya yakin korban adalah suami saya. Hal itu dibuktikan dengan celana dalam yang dipakai, kemudian celana dan bajunya. Saya mengenal yang melekat di badannya,” ujar Rosalina,” Selasa, 7 Agustus 2018.
Rosalina menyebut, suaminya meninggalkan rumah sekitar 2 minggu lalu.
Polisi terus melakukan upaya untuk mengungkap identitas korban. Mulai dari memeriksa sidik jari korban. Kemudian dilakukan pencocokan hasil sidik jari ke data di Dinas Catatan Sipil. Hasilnya muncul nama korban dan alamatnya.
Berdasarkan hal itulah, kemudian Polda Sumut menyampaikan ke pihak PoM AU dan kepada istri korban untuk bersama-sama melihat jenazah korban di RS.Bhayangkara.
Awalnya informasi penemuan jasad itu diketahui oleh salah seorang warga, kemudian menyampaikan hal itu kepada Kepala Desa Namu Rube, Sedta Ginting.
Belum diperoleh informasi resmi dari kepolisian, namun jasad ini diduga menjadi korban pembunuhan. (ian)
