Sumut – Dua mahasiswi Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Wasliyah Medan ditemukan tewas setelah hanyut terseret arus di Sungai Asahan sejak Rabu 8 Agustus 2018.
Kedua jenazah itu ditemukan Tim Search and Rescue (SAR) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Asahan bersama masyarakat.
Kedua mahasiswi yang ditemukan itu jenazahnya yakni Fatima Maya Daulay (21) dan Maulida Batubara (21) yang kemudian langsung dievakuasi tim ke Puskesmas terdekat.
Jenazah kedua perempuan warga Desa Tembung, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara ini pertama kali ditemukan warga mengapung di bantaran Sungai, Kamis 9 Agustus 2018 pukul 21.30 WIB.
Sementara temannya Maulida ditemukan di tempat terpisah pukul 23.30 WIB, di bawah Jembatan Pulo Rakyat.
“Begitu mendapat laporan warga, tim Basarnas yang sedang melakukan penyisiran bergerak ke lokasi dan mengevakuasi kedua jenazah korban dan saat ini jenazah sudah dipulangkan ke keluarganya di Tembung,” ucap Kapolsek Bandar Pulo, AKP Viktor Simanjuntak, Jumat, 10 Agustus 2018.
Tim SAR BPBD Asahan, BPBD Tanjung Balai, kepolisian dan masyarakat hingga Jumat sore tadi masih melakukan pencarian dua korban lainnya yakni seorang mahasiswi UMN Al Wasliyah dan seorang pelajar.
Diketahui sebelumnya, tiga mahasiswa UMN Al Wasliyah bersama seorang pelajar hanyut saat rekreasi di Sungai Asahan, tepatnya lokasi pemandian Dusun III, Desa Marjanji, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan. (oz)