Tapteng – Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang berada di salah satu ruangan gedung di sekolah SMA Matauli Pandan, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), bikin warga kesal dan deg-degan.
Pasalnya, warga yang gagal melakukan penarikan uang di ATM itu justru menerima pesan SMS Banking yang menyebutkan telah sukses melakukan penarikan uang.
Sementara, ada struk yang keluar dari mesin ATM tersebut bertuliskan “ATM tidak dapat memberikan sejumlah uang yang anda minta. Rek anda tidak akan di debet”
“ATM nya ini kabarnya memang sudah rusak dari kemarin,” kata seorang siswi SMA Matauli Pandan kepada seorang warga yang gagal melakukan penarikan uang dari ATM tersebut, Selasa 2 Oktober 2018 pagi.
Untuk memastikan apakah jumlah uang sudah tertarik, warga kemudian melakukan pengecekan saldo di ATM lainnya di Pandan.
“Kirain tadi saldo kita udah ditarik ATM itu. Taunya belum. Maunya ATM itu diperbaikilah,” ujar Mak Abel.
Sayang, hingga saat ini belum diperoleh keterangan resmi dari BRI terkait kerusakan ATM tersebut. (snt)
