Rumintang Uli Histeris saat Terima Cinderamata “Hujalo Do On Pak?”

melayat
Walikota Sibolga Syarfi Hutauruk dan Ketua TP PKK Delmeria Sikumbang Menyalami Istri Almarhum Sahat P Panggabean dan putrinya Memori Evaulina Panggabean. (FOTO: dok_ist)

Sibolga – Rumintang Uli Lumbantobing, istri almarhum Sahat Pinorsinta Panggabean mantan walikota Sibolga dua periode, histeris ketika akan menerima cinderamata dari DPRD Sibolga.

Hujalo do on Pak. Molo mangolu hian ho, hodo manjalo on (Kuterima ini Pak. Kalau hidup kian bapak, bapak yang terima ini),” ucap Rumintang histeris dan kemudian menerima cinderamata tersebut.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Ketua DPRD Sibolga Tonny Agustinus Lumbantobing mengatakan, sudah banyak perubahan dan pembangunan yang telah dilakukan almarhum Sahat P Panggabean selama 10 tahun menjabat sebagai walikota.

“Kota Sibolga juga disebut sebagai “Negeri Berbilang Kaum” dicetuskan oleh Pak Sahat Panggabean,” ujar Tonny.

Sementara itu, Walikota Sibolga Syarfi Hutauruk mengungkapkan, almarhum Sahat P Panggabean merupakan sahabatnya sejak lama, dan juga telah banyak berbuat untuk kemajuan kota Sibolga.

“Beliau ini juga sahabat saya cukup lama. Mulai dari periode pertama beliau jadi walikota,” ungkap Syarfi.

Syarfi meriview masa lalu, bahwa salah satu terobosan yang dilakukan Sahat Panggabean yakni memperbaiki Pasar Sibolga Nauli.

“Salah satu ide almarhum adalah memperbaiki Pasar Nauli Sibolga,” ucapnya.

Dalam kunjungan duka ini, Syarfi Hutauruk memimpin ribuan ASN jajarannya datang melayat ke rumah duka di Jalan Sutomo No.16, Kelurahan Simaremare, Kecamatan Sibolga Utara, Selasa siang (30/10) sekitar pukul 12.00 WIB.

berjalan kaki
Walikota Sibolga Syarfi Hutauruk Didampingi Ketua TP PKK Delmeria Sikumbang Berjalan Kaki dari Kantor Walikota Sibolga Menuju Kediaman Almarhum Sahat P Panggabean di Jalan Sutomo Kota Sibolga. (FOTO: ist)

“Hari ini, pemerintah kota Sibolga bersama ribuan pegawai hingga di jajaran kepling datang menyampaikan ucapan turut berduka sedalam-dalmnya seraya berdoa, memberikan penghormatan terakhir kepada bapak kita ini,” ucap Syarfi.

Menyahuti ucapan penghiburan yang disampaikan walikota dan ketua DPRD, Rumintang Uli Lumbantobing kembali histeris. Selain kepergian suaminya itu untuk selama-lamanya, Sahat P Panggabean akan berulang tahun pada 5 November 2018 nanti. Almarhum lahir pada 5 November 1950.

“Dia tak sabar. Sebentar lagi tanggal 5 november 2018 ulang tahunnya. Jadi kita rayakan disinilah ya pak. Sudah cukup. Terimakasih atas kedatangan pak walikota dan jajarannya. Apa yang kami terima ini, kiranya Tuhan yang membalasnya”

“Kepada seluruh Pegawai Pemko Sibolga saya berterimakasih atas kehadirannya. Masih ada yang memberikan kasih sayangnya kepada suami saya ini. Kepada seluruh yang hadir saat ini, kalau ada kesalahan suami saya ini, tolonglah pak dimaafkan. Supaya bisa suami saya ini ditempatkan Tuhan disisinya,” ucap Rumintang yang larut dalam kesedihan.

“Secara pribadi saya juga minta maaf kepada walikota dan ketua dprd, jika ada kesalahan selama ini. Terimakasih pak, terimakasih bu, terimakasih keseluruhannya yang hadir disini,” ujarnya menimpali.

Sahat P Panggabean meninggal dunia diusianya 68 tahun, setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Metta Medika, Senin sore (29/10). Dalam kurun 7-8 tahun, almarhum berjuang melawan penyakit yang diderita yakni stroke. (Ren)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *