Ini Nama Mahasiswa yang Tewas di Pemandian Daun Paris

pencarian
Foto: Dok.Istimewa

Karo – Tembok penahan tanah roboh di lokasi pemandian Daun Paris Raja Berneh, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Minggu (2/12).

Kejadiannya sekitar pukul 06.00 WIB. Akibatnya, 7 mahasiswa Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan, meninggal dunia, sedangkan 9 lainnya mengalami luka-luka.

Bacaan Lainnya

Saat itu mahasiswa menggelar malam keakraban (makrab) antara senior dan junior. Tembok penahan tanah sepanjang 8 meter roboh dan menimpa pondok wisata di pinggir pemandian air panas Daun Paris Raja Berneh.

Diduga, tembok penahan tanah roboh akibat curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir di sekitar lokasi. Nahas, saat peristiwa terjadi, mahasiswa Unpri Medan tengah menginap di dalam pondok.

Berikut nama korban meninggal dunia: Santika Theresia br Peranginangin (21) warga Desa Medeka, Kecamatan Merdeka.

Emiya Elisagita br Tarigan (22), warga Suka Makmur. Monesiaruan Hia (20) warga Sisobaoho, Kecamatan Mandrehe Barat, Kabupaten Nias barat.

Enjelita Br Ginting (22) warga Jl Penerbangan Padang Bulan Medan. Kerin Julanaita br Bangun (22) warga Jl Samura Kabanjahe. Sindi Simamora (18) warga Gg Segitiga 1. Elisa Sari br Sembiring (18) warga Jl Namorih Pancur Batu.

Korban luka-luka masih dirawat di RS Amanda dan RS Efarina Etaham: Andika (23) warga Medan. Novita Sara (19) warga Simpang Ujung Aji. Afinta (22) warga Desa Bukit. Desa br Sinambela (21) warga Binjai.

Putri Yolanda (19) warga Desa Gongsol, Berastagi. Jeneta (18) warga Jl Samura, Gg Cendrawasih, Kabanjahe. Indra (21), Leni Girsang (22) warga Medan. Grece Hutauruk (20) warga Medan.

korban

Dandim 0205/Tanah Karo, Letkol Inf Taufik Rizal, bersama Bupati Terkelin Brahmana langsung turun ke lokasi membantu proses evakuasi korban.

Ikut dalam proses evakuasi prajurit Kodim dan Yonif 125/Simbisa, BPBD, Polres, Dinas Kesehatan dan warga sekitar.

“Seluruh korban sudah dievakuasi di RS Amanda Berastagi, dan RS Efarina Etaham Kabanjahe. Aparat keamanan telah menutup sementara lokasi pemandian air panas Daun Paris Raja Berneh,” ujar Letkol Taufik Rizal. (ril/penrem023)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *