Walikota Sibolga Terima Penghargaan Smart City

walikota
Walikota Sibolga Drs HM Syarfi Hutauruk Menerima Penghargaan Smart City di Tangerang. (FOTO: istimewa)

Tangerang – Kementerian Kominfo melalui Direktur Jenderal Aplikasi Informatika menggelar Penilaian Masterplan Smart City bertempat di ICE BSD City Pagadengan Tangerang, berlangsung selama tiga hari, mulai Rabu hingga Jumat, 12-14 Desember 2018.

Berdasarkan keterangan tertulis Kominfo Sibolga, Jumat (14/12), menerangkan, ada 50 Kabupaten/Kota yang mengikuti acara ini, termasuk Pemko Sibolga.

Bacaan Lainnya

“Pemko Sibolga melalui Dinas Komunikasi dan Informatika telah mengikuti Evaluasi Masterplan Smart City ini sebagai bentuk dukungan Pemerintah Pusat kepada pemerintah daerah Kabupaten/Kota dalam rangka implementasi Smart City,” tulis Kominfo Sibolga.

Dijelaskan, acara ini digagas oleh Kementerian Kominfo bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian PAN & RB, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian PUPR, Kantor Staf Presiden, dan Kompas Gramedia, bertajuk “Gerakan Menuju 100 Smart City 2018″

syarfi

Dari 50 kabupaten/kota yang ikut, Pemko Sibolga salah satu penerima penghargaan Smart City yang diserahkan oleh Direktur Jenderal Aptika Kemkominfo Semuel A Pangerapan kepada Walikota Sibolga.

Disebutkan, bahwa dalam pelaksanaan evaluasi atau penilaian, masing-masing kabupaten/kota memberikan paparan tentang Masterplan dan Quick Win Smart City yang di kemas dalam video dan slide persentase dihadapan para Evaluator dan peserta dari kabupaten/kota yang menggambarkan analisa strategi, visi smart city dan sasaran strategi pengembangan enam pilar, dan rencana aksi (readiness, langkah-langkah persiapan) dan peta jalan (rencana jangka pendek, menengah dan panjang).

index 1

Di acara ini, Walikota Sibolga langsung mempresentasikan paparan serta tindak lanjut dari program Smart City di Kota Sibolga, Sumatera Utara yang dicanangkan tahun 2019. Dalam paparannya, Walikota menyampaikan perihal persoalan teknis. (ril)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *