Tobasa – Untuk mencari dua korban longsor yang belum ditemukan di Desa Halado, Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Sumatera Utara. Polres Tobasa mengerahkan satu ekor anjing pelacak.
Namun, hingga Jumat sore (14/12), dua korban yang dinyatakan masih tertimbun longsor belum ditemukan oleh tim yang melakukan pencarian.
“Kedua korban tersebut yakni Sultan Marpaung, laki-laki (37), Kasmer Marpaung, laki-laki (39),” kata Kapenrem 023/KS, Mayor Arm Ojak Simarmata dalam keterangan tertulis, Jumat sore (14/12).
Diberitakan sebelumnya, pada Kamis (13/12) tim gabungan berhasil menemukan enam korban tertimbun longsor. Kondisinya meninggal dunia.
Sementara pasca kejadian, 4 orang berhasil ditemukan, yakni Nia Marpaung, perempuan (14), dan Rosdiana Nainggolan, perempuan (35), keduanya ditemukan dengan kondisi meninggal dunia. Sementara, Jelly Marpaung, laki-laki (12) dan Alpen Marpaung, laki-laki (5), keduanya mengalami luka berat.
Hingga Jumat sore (14/12) tercatat, korban yang telah ditemukan tim sar gabungan berjumlah 10 orang. Longsor terjadi pada, Kamis dini hari (13/12), sekira pukul 00.00 WIB dan menerjang tiga rumah warga. 12 orang penghuni rumah turut tertimbun longsor. (penrem023)